Beritainternusa.com,Gunungkidul – Lantaran membiarkan tungku memasak menyala, dapur rumah milik Kunsul alias Tarno (65), warga Pedukuhan Karangnongko, Kalurahan Kemiri, Tanjungsari habis terbakar.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (08/10/2020) sore kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Upaya pemadaman lantas dilakukan warga setempat, dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul.
“Tidak ada korban jiwa, namun berdasarkan hasil assessment kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 10 juta,” kata Edy pada wartawan, Jumat (09/10/2020).
Berdasarkan pada keterangan yang diperoleh, siang harinya istri Tarno yaitu Tukem baru selesai memasak nasi dengan tungku berisi arang tersebut.
Tukem lantas pergi ke ladang tanpa sempat memadamkan api terlebih dahulu.
Tanpa disadari, kobaran api tungku semakin membesar hingga mulai membakar bangunan dapur rumah.
Kobaran api ini terlihat oleh Supardi (43), tetangga Tarno.
Supardi pun lantas mencari pertolongan ke warga sekitar.
Pasalnya, pasangan lansia tersebut tak kunjung pulang hingga jelang sore hari.
Sedangkan kobaran api mulai merembet ke lahan pertanian palawija di dekatnya.
“Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam kemarin. Warga melakukannya bersama dengan alat seadanya,” jelas Edy.
Ia mengatakan hari ini petugasBPBD Gunungkidul bersama warga setempat melakukan kerja bakti.
Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran kemarin.
Edy pun mengimbau warga agar tidak lalai meninggalkan api dalam kondisi menyala dalam rumah.
Ia meminta agar kondisi kompor dan tungku benar-benar harus dicek sebelum pergi.
“Apalagi kondisi cuaca saat ini masih kering lantaran musim kemarau, sehingga api lebih mudah tersulut,” katanya.
[Admin/tb]