ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo nasional menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi unjuk rasa bakal digelar pada Kamis (8/10) lusa.

“Akan ada aksi hari Kamis, tanggal 8 Oktober. Aksi insyaallah akan diadakan serentak, di pusat dan di wilayah,” kata Koordinator Forum Perempuan BEM SI Safa Salsabila kepada detikcom, Selasa (6/10/2020).

Aksi ini akan digelar di berbagai daerah, termasuk Jakarta. Untuk demonstrasi di Ibu Kota, belum ada lokasi final. Saat ini BEM SI masih berembuk. Namun kawasan sekitar Istana Merdeka dan DPR menjadi lokasi potensial.

“Sejauh ini teman-teman BEM SI sudah konsolidasi tadi malam, untuk menyamakan suhu dan narasi yang dibawa, untuk titik aksi di mana saja sedang dikonfirmasi ke setiap koordinator wilayah,” kata dia.

Dia menyebut ada sejumlah lokasi yang sudah pasti, yakni demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Tengah, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dan Gedung DPRD Provinisi Kalimantan Tengah. Semua menuntut satu hal.

“Tuntutan BEM SI, gagalkan Omnibus Law,” kata dia.

Saat ini, pandemi COVID-19 masih berlangsung. Di Jakarta, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga masih berlangsung. Demonstrasi ini direncanakan bakal menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Insyaallah aksi mahasiswa akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, hand sanitizer, dan lain-lainnya,” kata dia.

[Admin/dt]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here