Beritainternusa.com,Jabar – Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir mengatakan, Paguyuban Tunggal Rahayu yang dipimpin Sutarman alias Cakraningrat merupakan aliran sesat. Ada beberapa hal yang menurutnya menunjukkan kesesatan paguyuban yang berpusat di Garut Selatan itu.
“(Paguyuban Tunggal Rahayu) Aliran sesat karena ada unsur mistis di dalam kegiatannya. MUI sangat mengutuk terhadap kelompok itu,” katanya, Senin (15/9).
Dia menjelaskan, unsur mistis yang dilakukan oleh paguyuban tersebut tidak rasional. Contohnya terkait adanya bank gaib, dimana bisa mengambil uang. Bahkan di luar itu juga paguyuban tersebut mengaku bisa menciptakan uang asli.
Kesesatan lainnya, disebut Munir, adalah mengubah Garuda Pancasila menjadi menghadap ke depan. “Itu juga sudah sesat ya, karena itu sangat sakral lambang negara yang harus kita jaga keutuhannya, jangan sampai diubah-ubah,” terangnya.
Hal lainnya, yang saat ini masih dilakukan kajian, MUI menemukan fakta adanya perubahan huruf Alquran yang dilakukan oleh paguyuban pada kalimat Bismillah. Namun meski demikian, Munir mengaku bahwa pihaknya belum menemukan bukti.
“Seandainya memang ada, itu sudah merupakan penistaan agama dan MUI sangat mengutuk keras hal tersebut,” ujarnya.
[Admin/md]