Syekh Ali Jaber saat melakukan konferensi pers di Bandarlampung

Beritainternusa.com,Jakarta – Syekh Ali Jaber menepis anggapan yang menyebut AA (24) mengalami gangguan kejiwaan. Ia menilai, pelaku begitu terlatih saat menghunuskan pisau ke tubuhnya yang sempat gagal namun, dicoba lagi.

“Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila,” kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media, di Bandarlampung, Senin (14/9).

Menurut Syekh, saat berhadapan langsung dengan pelaku yang bersangkutan mencoba menusuknya dibagikan vital namun karena ada sedikit gerakan darinya pisau tersebut menuju ke lengan atas kanannya atau bahu.

“Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih,” jelasnya.

Ia mengatakan karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang di belakangnya yang menyuruh Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).

“Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar,” kata dia.

Bukan demi kepentingan pribadi, melainkan untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai.

[Admin/md]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here