Beritainternusa.com,Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta penegak hukum untuk segera mengungkap dalang penusukan ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal Syekh Ali Jaber di masjid Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9).
“MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikit pun juga kepada pemerintah terutama kepada para penegak hukumnya,” kata Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas dalam keterangan tulisnya, Senin (14/8).
Abbas mendukung instruksi Menkopolhukam, Mahfud MD yang memerintahkan aparat mengungkap jaringan serta motif pelaku penusukan.
“MUI benar-benar mengharapkan semoga instruksi Menkopolhukam tersebut benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait agar keadilan dan kebenaran benar-benar tegak di negeri ini. Dan untuk itu rakyat menunggu buktinya,” ujarnya.
Dia menyatakan, pihaknya tak menerima tindakan kekerasan tersebut. Terlebih dalam kasus ini ulama yang disasar menjadi korban. Oleh karenanya, MUI meminta kepada aparat keamanan untuk tak menggantungkan proses pengungkapan kasus tersebut.
“Tindak penusukan itu adalah musuh kedamaian dan perusak persatuan dan kesatuan. Untuk itu MUI meminta supaya si pelaku di proses secepatnya dan seadil-adilnya karena kalau tidak maka dia akan sangat mengganggu ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini dimana ulama yang merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umatnya sangat terancam jiwanya,” tegasnya.
Tindakan ini, lanjut Abbas benar-benar menunjukkan rasa permusuhan kepada ulama.
“Ini benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan terang-terangan terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya karena akan merusak persatuan dan kesatuan serta akan menumbuhsuburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa,” pungkasnya.
[Admin/md]