Ayah di Garut yang terpaksa mencuri ponsel demi anaknya ini terharu saat mendapat bantuan

Beritainternusa.com,Jabar – A, seorang ayah asal Garut nekat mencuri ponsel agar anaknya dapat mengikuti pembelajaran online. Tak disangka, kisah tersebut berujung berkah bagi keluarganya.

Aksi pencurian dilakukan oleh pria berprofesi buruh tani itu sebenarnya terjadi beberapa bulan lalu. Dia mencuri sebuah ponsel pintar di rumah majikannya, Kecamatan Tarogong Kaler.

Aksi pencurian tersebut dilaporkan korban. Setelah beberapa bulan berlalu, pelaku masih misterius. Karena penasaran, anak korban berinisial AT lantas mencari keberadaan ponsel tersebut.

Dengan bantuan temannya, AT berhasil menemukan titik di mana terakhir kali ponsel bapaknya berada. Titik tersebut berada di sebuah gubuk reyot yang ternyata merupakan rumah A.

Bukan kesal, AT justru terenyuh saat datang di gubuk tersebut. Dia menemui ponsel bapaknya itu tengah digunakan untuk belajar oleh seorang gadis belia yang tak lain adalah anak A.

Setelah berbincang dengan AT, A mengakui bahwa ponsel tersebut sengaja dia curi di rumah orang tua AT yang tak lain adalah majikannya sendiri. Dia berdalih nekat mencuri ponsel agar anaknya bisa mengikuti proses pembelajaran daring yang diselenggarakan pihak sekolah.

Kondisi ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan membuat A tak mampu membelikan putrinya ponsel untuk digunakan belajar. Atas dasar hal tersebut, akhirnya AT sepakat memaafkan aksi pencurian yang dilakukan oleh A.

Laporan polisi yang sebelumnya telah dibuat kemudian dicabut oleh ayah AT dan permasalahan tersebut disepakati selesai dengan cara kekeluargaan.

“Perkaranya sudah dicabut. Semua persoalan sudah selesai,” ucap Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut beberapa waktu lalu.

Kisah A tersebut ternyata mengundang reaksi berbagai kalangan masyarakat. Tak disangka, A justru mendapat banyak dukungan dan simpati dari berbagai kalangan.

Mereka yang iba setelah mendengar kisah tersebut kemudian berbondong-bondong membantu A dan keluarganya. Yang teranyar, adalah Grace Juliari Batubara. Istri Menteri Sosial Juliari Batubara itu menyempatkan diri langsung bertandang ke rumah A saat berkunjung ke Garut pada Rabu (2/8/2020) kemarin.

Dalam kedatangannya, Grace memberikan bantuan berupa ponsel, laptop serta perlengkapan sekolah lain bagi anak-anak A. Menurut Grace kisah tentang A sangat menyentuh.

“Kisah itu sangat menyentuh sekali. Karenanya saya ke Garut, saya sempatkan ke sini untuk memberikan bantuan dari Kemensos dan Oase Kabinet Indonesia Maju,” ungkap Grace kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Grace berharap kasus serupa tidak terulang di kemudian hari. “Kejadian ini harus menjadi pelajaran semua pihak,” kata wanita yang menjabat Penasihat Dharma Wanita Kemensos tersebut.

Aksi kriminal yang dilakukan A akhirnya berbuah berkah bagi keluarga kecilnya. Kendati demikian, aksi mencuri seperti yang dilakukan oleh A tidak pernah bisa dibenarkan.

[Admin/dt]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here