Beritainternusa.com,Jakarta – Ratusan buruh kembali melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI, Selasa (25/8). Unjuk rasa ini bertujuan menolak pembahasan RUU Omnimbus Law Cipta Kerja yang dianggap merugikan kaum buruh dan menolak PHK massal di tengah pandemi Covid-19.
Pantauan merdeka.com, tampak sejumlah baliho bertuliskan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terpasang di pintu gerbang gedung DPR RI yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto.
Baliho tersebut berbunyi penolakan para buruh terhadap omnimbus law, serta penolakan terhadap PHK massal di tengah pandemi. Para buruh juga menuntut pemerintah dan DPR untuk segera menghentikan pembahasan RUU Omnimbus law dan lebih fokus untuk menyelesaikan segala permasalahan lain yang lebih mendesak yaitu masalah-masalah dari dampak pandemi Covid-19.
Demonstrasi ini dimulai sejak Pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Pukul 10.00 WIB, para demonstran sudah berkumpul terlebih dahulu di depan gedung TVRI dan memulai konvoi ke gedung DPR RI.
Mayoritas demonstran terlihat mengenakan masker. Akan tetapi, ada juga para pendemo yang tampak tak menggunakan masker. Sebagian demonstran juga terlihat tidak menjaga jarak dan mengabaikan pshycal distancing.
Demonstrasi ini menyebabkan jalanan di sekitar gedung DPR tersendat dan polisi terpaksa menutup Jalan Gatot Subroto. Penutupan jalan tersebut memaksa pengguna kendaraan bermotor untuk hanya melintasi jalur busway.
Beberapa isi dari RUU Omnimbus Law Cipta Kerja yang dianggap merugikan para buruh bagi demonstran antara lain kontrak kerja seumur hidup, dipermudahnya PHK, pesangon dihilangkan, penghapusan upah minimum, dan upah kerja yang dihitung berdasarkan jam.
[Admin/md]