ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Penyebab kematian seorang wartawan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), Demas Laira (28) yang ditemukan tewas dengan luka tusukan masih menjadi misteri. Sebelum tewas, Demas kerap menulis beberapa hal terkait pemerintahan.

Meski sudah menerima berbagai informasi terkait dugaan korban dibunuh, namun polisi enggan berspekulasi. Polisi masih mendalami fakta-fakta terkait penyebab kematian korban, salah satunya kaitan dugaan korban dibunuh dengan profesi yang dijalaninya sebagai seorang wartawan.

“Penyidik tidak mau berspekulasi, kita harus sesuai fakta, apakah korban meninggal dibunuh ada hubungan sesuai profesi jurnalis, atau ada penyebab lain, belum bisa disimpulkan,” ujar Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020).

Wartawan menelusuri beberapa postingan link berita yang diunggah Almarhum di akun Facebook miliknya bernama D’mas Laira Penulis (Putra Bongga). Dilihat awakmedia, Sabtu (22/8/2020), korban diketahui kerap menggarap berita untuk beberapa media online.

Berikut 10 judul berita yang digarap Demas sebelum ditemukan tewas.

  1. Jalan Rusak Parah, Truk Bermuatan Sawit Terbalik Di Desa Kakullasan Mamuju
  2. Serumah 5 KK Dapat BLT dan Sembako ?
  3. Catat ! Bansos Pemerintah di Desa Kakullasan Kabupaten Mamuju Tak Tepat Sasaran
  4. Kades Belum Dicopot, Aliansi Tagih Janji Pemda Mamuju
  5. Protes Jalan Rusak, Warga Kakullasan Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
  6. Pekerjaan Jalan Cor Beton Di Desa Kakullasan Diduga Asal Jadi dan Serampangan
  7. PT MUL Diuga Rugikan Petani Sawit Plasma Di Mamuju Sulbar
  8. Jalan di Desa Palongaan dan Batuparigi Dibiarkan Rusak Parah, Kepala Desa : Ini Jalan Kabupaten
  9. Akibat Kelangkaan Gas Elpigi, Koperindag Mamuju Tengah Di Sorot
  10. 62 Paket Sembako Dinsos Dikembalikan Pemdes Kakullasan

Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan berbagai petunjuk di lokasi penemuan jenazah Demas di Jalan Poros Dusun Salibijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa pada Kamis (20/08) lalu.

“Jadi memang kita harus memulai mencari tau, si korban dari mana dengan siapa, kegiatan apa, kapan itu. Informasi terakhir dia perjalaann dari arah Pasangkayu menuju Topoyo. Kejadian di Karossa, memang di TKP gelap, tidak ada rumah, bukan perkampungan,” ujar AKBP Muhammad Zakiy.

[Admin/dt]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here