ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Seorang pria bernama Wawan Gunawan (41) menghamili remaja 14 tahun yang juga anak tetangganya di Cengkareng, Jakarta Barat. Tidak cukup sampai situ, Wawan Gunawan juga membawa kabur remaja perempuan itu.

Kejadian ini bermula pada tanggal 29 Juli 2020 lalu. Korban saat itu keluar rumah dengan alasan hendak membeli makan bareng temannya.

“Malam itu tanggal 29 jam 8 mengantar temannya pulang setelah beli makan. Setengah jam kemudian dia nggak datang ke rumah. Terus telepon ke temennya,” kata H, ayahanda korban saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

Merasa cemas, H lalu mencari tahu keberadaan putrinya itu ke temannya. Namun menurut temannya, korban sudah mengarah pulang. Kian panik, keluarga pun melakukan pencarian ke segala penjuru.

“Sudah dicari malam itu ke tempat teman korban, ke hotel sampai jam 03.00 WIB pagi,” katanya.

Namun, usaha pencarian keluarga malam itu tak berbuah hasil. Hingga akhirnya, keluarga memutuskan untuk lapor ke Polsek Cengkaren pada tanggal 30 Juli 2020.

Belakangan keluarga mengetahui, bahwa korban dibawa kabur oleh pria bernama Wawan Gunawan (41). Wawan Gunawan adalah tetangga orang tua korban yang pernah menghamili korban hingga melahirkan seorang anak. Anak tersebut, kini telah diadopsi oleh pasangan lain.

“Wawan Gunawan tetangga, kita kenal baik udah menganggap dia keluarga. Wawan ini udah pernah menghamili anak saya,” katanya.

Menurut H, Wawan Gunawan membawa putrinya kabur ke Sukabumi, Jawa Barat.

“Iya dibawa kabur ke Sukabumi, di Sukabumi itu ada masih keluarganya Wawan,” kata ayah korban, H, saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

H menyebut keluarga yang dibantu pihak kepolisian sudah melakukan pelacakan dan pencarian ke Sukabumi. Namun, kata dia, sampai saat ini keberadaan korban dan pelaku belum ditemukan.

“Informasi dari orang Polda dia ada di Sukabumi, dugaan ketahuan dari data IT dia. Udah dikejar, cuma nggak ada di tempat gitu,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus ini. Saat ini polisi masih terus melakukan pencarian.

“Saat ini masih kami cari ya,” ujar Arsya lewat pesan WhatsApp kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Arsya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut. Arsya mengatakan ada motif asmara antara korban dan pelaku.

“Itu kaitan suka sama suka, pelaku dan korban. Memang masih di bawah umur dan kabur ,” terang Arsya.

Terkait kabar anak di bawah umur tersebut dihamili pelaku, Arsya tidak membantah hal tersebut. Arsya mengatakan pihaknya masih menyelidiki terus kasus tersebut.

“Infonya demikian (anak di bawah umur hamil). Ini masih dilidik (penyelidikan),” imbuhnya.

Saat ini polisi masih berupaya mencari korban. Orang tua berharap agar polisi segera menemukan korban dalam keadaan selamat dan sehat.

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here