Beritainternusa.com,Gunungkidul – Ratusan wisatawan di beberapa pantai di Kabupaten Gunungkidul, DIY menjadi sasaran sengatan ubur-ubur. Akibat sengatan ubur-ubur ini, empat orang wisatawan mengalami sesak nafas dan harus mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas.
“Untuk hari ini total ada 269 orang wisatawan tersengat ubur-ubur. Dari 269 itu ada empat wisatawan yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena mengalami sesak napas,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (9/8).
Surisdiyanto menerangkan dari data yang masuk diketahui di Pantai Sepanjang ada 72 wisatawan tersengat ubur-ubur. Sementara di Pantai Sundak ada 8 orang yang disengat ubur-ubur.
Di Pantai Krakal, kata Surisdiyanto ada 63 orang yang tersengat ubur-ubur. Pantai Kukup ada 38 orang dan Pantai Drini ada 37 orang yang disengat ubur-ubur. Sementara di Pantai Indrayanti total ada 48 wisatawan tersengat ubur-ubur.
“Total ada 167 wisatawan pria dan 102 wisatawan wanita yang menjadi korban,” ungkap Surisdiyanto.
Surisdiyanto menjabarkan jika ubur-ubur yang menyengat wisatawan itu tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Ubur-ubur ini, lanjut Surisdiyanto memunyai tubuh yang berbentuk payung dan bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Bahkan bagi beberapa orang sengatan ubur-ubur ini bisa menyebabkan sesak napas
Surisdiyanto menambahkan jika bagi wisatawan utamanya anak-anak, ubur-ubur dianggap menarik dan kemudian menyentuhnya. Tubuh ubur-ubur yang transparan dan memiliki rumbai warna biru membuat ubur-ubur tampak menarik untuk dimainkan wisatawan.
“Kami mengimbau agar wisatawan tidak menyentuh ubur-ubur karena masih banyak di lautan. Wisatawan juga diminta mematuhi dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tutur Surisdiyanto.
[Admin]