ilustrasi

Beritainternusa.com,Jakarta – Kasus pemerkosaan yang dialami oleh perempuan inisial AF di daerah Bintaro, Tangerang Selatan menyita perhatian publik. Komnas perempuan menilai seharusnya bukti dari laporan kasus pemerkosaan ini sudah lebih dari cukup untuk polisi menyelidiki kasus ini.

“Padahal dalam kasus ini, ada korban, visum dan rekam medik juga CCTV dan ancaman dan pengakuan tersangka yang seharusnya cukup untuk ditindaklanjuti. Kasus ini lebih dari cukup untuk bukti awal,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Rainy Hutabarat kepada wartawan, Sabtu (8/8/2020).

Rainy mengatakan banyak kasus kekerasan seksual yang berhenti di tingkat penyidikan dengan alasan kurang bukti. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa polisi tak serius dalam menangani kasus semacam ini.

“Kasus ini bukan kasus yang menimpa korban saja, banyak kasus perkosaan berhenti di tingkat penyidikan dengan alasan tak cukup bukti. Ini menunjukkan ketidakseriusan kepolisian mengungkapkan kasus kekerasan seksual,” ucapnya.

Dia menyebut jika penyidik di tempat korban melaporkan mengalami hambatan untuk proses pembuktian, maka seharusnya meminta bantuan ahli. Jangan sampai harus menunggu korban bersuara hingga ramai jadi perbincangan publik baru ditindaklanjuti.

“Jika ada ketidakmampuan dalam mengenali pelaku, penyidik bisa bekerjasama dengan Polda atau Bareakrim yang memiliki peralatan dan pengalaman atau dengan ahli-ahli,” katanya.

Seperti diketahui kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang dialami oleh AF dan diduga dilakukan oleh RI diketahui publik usai AF mengunggah kejadian tersebut lewat media sosialnya.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan perhatian masyarakat. AF juga diketahui telah membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan pada tahun lalu. Namun, kala itu identitas pelaku yang belum teridentifikasi membuat polisi kesulitan mengungkapkan kasus ini.

Kini, polisi menyatakan telah mengantongi identitas pelaku. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan pelaku kini dalam pengajaran anggotanya.

“Pelaku dalam pencarian anggota kami,” sebut Iman ketika dihubungi sebelumnya.

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here