ilustrasi

Beritainternusa.com,Jabar – Seorang ayah di Garut, Jabar, nekat mencuri ponsel pintar milik majikannya. Alasannya, karena sang ayah tak ingin putri kesayangannya tertinggal belajar.

Pria berinisial A, asal Tarogong Kaler pekerja buruh tani nekat mencuri sebuah handphone milik orang yang dia kenal. Kejadiannya berlangsung beberapa bulan lalu.

A bercerita terkait kejadian tersebut. Kejadian bermula saat satu dari tiga orang putranya yang duduk di bangku kelas satu sekolah menengah tak bisa ikutan belajar daring dengan teman-teman karena tidak memiliki ponsel pintar.

“Anak saya sekolah baru masuk, MTs kelas 1. Dia enggak bisa belajar karena ya kita enggak punya HP,” kata A saat berbincang dengan wartawan, Selasa (4/8) malam.

Anak keduanya itu kerap meminta A untuk dibelikan HP agar dia bisa belajar bersama teman-teman barunya di MTs via daring. A mengaku tak mampu memenuhi keinginan putrinya itu.

Penghasilan sebagai buruh tani yang bahkan untuk sehari-hari pun tak cukup jadi alasan. “Di situ saya sudah bingung gimana supaya anak saya bisa belajar. Sedangkan saya tidak bisa beli HP. Untuk makan sehari-hari pun susah,” katanya.

Sejak saat itu, terbesit di pikiran A untuk mengambil jalan pintas. Dia hendak mencuri HP. Seorang pria yang dia kenal yang kerap memintanya memperbaiki peralatan rumah dipilih jadi sasaran.

Dia curi-curi kesempatan masuk ke rumah majikan itu. Sebuah HP berhasil didapatnya dari dalam rumah.

“Saya khilaf. Tapi HP itu benar-benar dipakai belajar karena seminggu dia (anak A) ketinggalan (belajar daring),” ungkap A.

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here