Beritainternusa.com,Gunungkidul – Kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul masih mengalami peningkatan.
Seperti laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul pada Jumat (31/07/2020) ini, terdapat tambahan kasus baru, sembuh dan meninggal dunia.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan terdapat 4 kasus baru hari ini, di mana salah satunya meninggal dunia.
“Kasus baru hari ini yaitu perempuan (45) asal Semanu, perempuan (39) asal Wonosari, perempuan (25) asal Ponjong, dan laki-laki (87) asal Patuk,” kata Dewi kepada wartawan sore ini.
Ia menjelaskan, kasus baru asal Semanu dan Wonosari merupakan anggota keluarga dari tenaga kesehatan (nakes).
Keduanya tertular lantaran tinggal dalam satu rumah dengan nakes yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.
Sementara kasus asal Ponjong tertular lantaran kontak dengan kasus positif sebelumnya.
Meninggal dunia merupakan kasus asal Patuk, dengan riwayat penyakit stroke.
“Terdapat satu kasus pindah data ke Sleman, yaitu laki-laki (31) asal Semanu. Yang bersangkutan domisili di sana,” jelas Dewi.
Sampai hari ini, terdapat 109 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 asalGunungkidul secara kumulatif.
Jumlah ini termasuk penambahan 4 kasus baru dan 1 kasus yang dipindahkan datanya.
Pada hari yang sama dilaporkan terdapat 5 pasien dinyatakan sembuh, sehingga secara keseluruhan terdapat 72 kasus sembuh.
Saat ini masih ada 34 pasien dalam perawatan.
“Hingga hari ini sudah ada 3 kasus meninggal dunia, dengan satu penambahan hari ini,” kata Dewi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengimbau warga agar tetap patuh pada protokol kesehatan.
Selain itu, diingatkan pula untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah terlebih dahulu.
Sebab berdasarkan data yang ada, 90 persen kasus di Gunungkidul saat ini merupakan hasil dari penularan asal luar wilayah.
Mereka terutama datang dari wilayah zona merah.
“Kami minta warga saling mengingatkan satu sama lain agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib masker dan jaga jarak saat berada di luar rumah,” kata Immawan.
[Admin]
