Beritainternusa.com,Jakarta – Polisi telah mengamankan sejumlah orang saat aksi di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis (16/7) kemarin. Kebanyakan mereka yang diamankan yakni masih anak-anak.
“Ada (diamankan). Kalau totalnya ada 20 orang. Kebanyakan anak-anak di bawah umur,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/7).
Tubagus menegaskan, mereka yang diamankan pihaknya tersebut bukan bagian dari massa aksi. Karena, hampir mereka yang diamankan masih berusia di bawah umur.
“Bukan pendemo itu, mereka perusuh. Ada yang anak-anak juga, masih di bawah usia ya. Tapi yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak HIP itu loh ya,” tegasnya.
Mereka yang merupakan penyusup telah melakukan pelemparan dan mencoba untuk merusuh. Selain itu, ia belum menjelaskan secara rinci apakah mereka yang diamankan sudah dipulangkan atau masih ditahan.
“Iya (menyusup coba rusuh) mereka di sisi lain di apa yang ada melempar-lempar gitu pokoknya,” tutupnya.
Diketahui, Gerakan Buruh bersama Rakyat (GEBRAK) melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, pada Kamis (16/7), sekitar pukul 10.00 Wib. Aksi yang dilakukannya itu untuk menuntut ‘Pembatalan Pembahasan Omnibus Law’ RUU Cipta Kerja.
[Admin]