Beritainternusa.com,Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan safari politiknya dengan bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pertemuan tersebut digelar di markas PKB, Jakarta Pusat.
Keduanya membahas sejumlah isu yang sedang dibincangkan di Tanah Air. Salah satunya polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Demokrat dan PKB menolak tegas RUU itu.
“Kami juga membahas sejumlah isu lainnya, bagaimana kita secara tegas menolak RUU HIP yang beberapa saat lalu menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat kita,” kata AHY, Rabu (8/7).
AHY tidak ingin ada gagasan-gagasan yang justru memecah belah bangsa karena munculnya RUU tersebut. Seharusnya, para pihak bersatu dan konsentrasi menghadapi krisis pandemi Covid-19.
“Kita set back mundur ke belakang hanya karena isu isu yang tidak dibutuhkan hari ini, perbedaan-perbedaan di antara kita misalnya,” ucap AHY.
Selain itu, keduanya ingin berkolaborasi dan sinergi antar sesama elemen bangsa dalam menghadapi dan menangani pandemi Covid-19. Meski diluar koalisi pemerintah, Demokrat terus berupaya berkontribusi untuk kebaikan bangsa.
“Walaupun partai Demokrat hari ini bukanlah bagian dari pemerintahan nasional namun kami memiliki semangat untuk bisa berkontribusi secara positif diminta atau tidak kami juga ingin menghadirkan solusi termasuk membantu tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang sangat terdampak oleh Covid-19,” tuturnya.
“Kami berharap bahwa persahabatan kebersamaan seperti ini terus langgeng tanpa melihat berada dimana saat ini kita, tetapi untuk tujuan yang baik tujuan kemanusiaan tentu kita harus bersatu padu,” tambah AHY.
Di kesempatan sama, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, partai Demokrat dan PKB adalah partai yang sudah sangat lama bekerja sama 10 tahun sejak pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia harap, kunjungan Demokrat bisa menjadi momentum yang lebih produktif ke depan.
“Ini menjadi bagian dari momentum kita selain bersilaturahmi, kebersamaan ini kita harapkan lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan musibah pandemi Covid, tantangan tantangan ekonomi nasional yang semakin berat menghadapi ancaman krisis,” ucap Cak Imin.
[Admin]