Beritainternusa.com,DIY – Seorang warga asal Kecamatan Imogiri, Bantul menemukan sebutir amunisi, benda mirip bros hingga patung kepala Buddha saat menambang pasir di Sungai Opak. Dua dari ketiga benda itu kini diteliti Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kanit Reskrim Polsek Imogiri AKP Suyanto mengatakan penemuan itu dilaporkan Mardiyanto, pria asal Dusun Bendo, Desa Wukirsari, Imogiri. Benda-benda itu ditemukan selama bulan Juni 2020.
“Jadi Mardiyanto menghubungi kami baru siang tadi, dan setelah sampai sana ternyata sudah datang dari purbakala (BPCB),” kata Suyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (1/7/2020).
Suyanto menyebut Mardiyanto sehari-hari bekerja sebagai penambang pasir di Sungai Opak. Kepada polisi Mardiyanto menyampaikan tidak mengingat jelas detail penemuan masing-masing benda tersebut.
“Sehari-hari dia bekerja mencari pasir di kali Opak, untuk tanggalnya penemuan itu dia lupa. Tapi dari keterangannya ketiga benda itu ditemukan dalam tiga kali kesempatan selama bulan Juni,” ucapnya.
Suyanto menjelaskan benda yang mirip bros pertama kali ditemukan Mardiyanto saat menambang pasir. Kemudian benda kedua yang ditemukan yakni sebutir amunisi.
“Pertama itu dia menemukan sebuah benda menyerupai bros tapi dari purbakala belum bisa memastikannya karena tidak ada penitinya. Jadi benda ini seperti bunga tapi ada pernik-perniknya dan terbuat dari tembaga,” ujarnya.
“Kemudian yang kedua itu dia menemukan sebuah amunisi, amunisi senjata berat kaliber 9,9 jenisnya smb. Untuk amunisinya sebesar jari telunjuk dan jumlahnya satu biji,” lanjut Suyanto.
Lalu benda ketiga yang ditemukan yakni patung kepala Buddha yang terbuat dari tembaga. Dari pengakuan Mardiyanto, benda tersebut ditemukan sekitar seminggu yang lalu saat dia menambang pasir.
“Yang terakhir itu ditemukan bentuk (patung) kepala Buddha yang terbuat dari tembaga. Warnanya kuning tapi sudah seperti lumutan, untuk bentuknya tidak padat karena di dalamnya terdapat sebuah rongga,” ujarnya.
“Dan dari pengakuan, untuk barang yang ketiga ini ditemukan seminggu yang lalu,” imbuh Suyanto.
Suyanto menyebut saat ini ketiga benda itu sudah tidak ada di rumah Mardiyanto. Dua di antara benda itu kini sudah berada di BPCB DIY.
“Untuk jenis (patung) kepala Buddha dengan yang bentuk perhiasan itu dibawa purbakala Sleman (BPCB) untuk diteliti. Kemudian untuk yang amunisi sudah kami amankan di Polsek (Imogiri),” kata Suyanto.
[Admin]
