Habiburokhman

Beritainternusa.com,Jakarta – Majelis Kehormatan (MK) Partai Gerindra akan menggelar sidang terhadap Waketum Partai Gerindra Arief Payuono terkait komentar isu kebangkitan PKI dimunculkan ‘kadrun’. Namun MK Gerindra mengaku tidak bisa berkomentar mengenai substansi perkara.

“Karena sudah diregistrasi perkara dan akan disidangkan, saya sebagai pimpinan majelis kehormatan tidak boleh berkomentar tentang substansi masalah dan kemungkinan bentuk putusannya,” ujar Pimpinan MK Gerindra, Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Habiburokhman kemudian menjelaskan mekanisme kerja MK Gerindra. Dia menyebut persidangan akan digelar setelah dilakukan verifikasi terhadap laporan yang masuk.

“Saya hanya menjelaskan mekanisme Gerindra, ketika ada kader yang dilaporkan, maka setelah verifikasi akan digelar persidangan,” ungkap Habiburokhman.

“Setelah memeriksa pelapor, Arief Poyuono, dan beberapa saksi maka majelis akan melakukan rapat pemusyawaratan hakim dan ambil putusan,” imbuhnya.

Habiburokhman mengatakan mengenai sanksi yang akan diterima Poyuono akan diputus dalam sidang digelar. Ketua DPP Gerindra itu memperkirakan persidangan Poyuono akan selesai pada hari yang sama. Diketahui, MK Gerindra mengagendakan sidang Poyuono pada Selasa (23/6).

“Hasil persidangan akan kami umumkan seusai sidang. Sepertinya langsung selesai sore itu juga,” katanya.

Habiburokhman berharap Poyuono menghadiri sidang tersebut. Dengan begitu, sebut juru bicara Gerindra itu, Poyuono bisa menggunakan haknya untuk membela diri.

“Saya akan yakinkan beliau hadir, karena rugi sendiri kalau nggak hadir, berarti tidak berkenan menggunakan hak membela diri,” jelasnya.

Diketahui, sidang terhadap Poyuono akan dilaksanakan pada Selasa, 23 Juni 2020, di kantor DPP Partai Gerindra, Jl Harsono RM 54, Ragunan, Pasar Minggu, pukul 13.00 WIB. Surat panggilan itu sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan.

“Hari ini Majelis Kehormatan DPP Gerindra sudah melayangkan panggilan kepada Arief Poyuono agar datang ke sidang MK DPP hari Selasa yang akan datang,” kata Habiburokhman, Jumat (19/6).

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here