Ketua KPU Arief Budiman

Beritainternusa.com,Jakarta – Jaksa KPK dalam dakwaan menyebut ada pertemuan ketua KPU Arief Budiman dengan Caleg PDIP Harun Masiku. Arief pun membenarkan pertemuan itu dan mengungkapkan saat pertemuan itu Harun membawa sejumlah dokumen dan foto dirinya dengan sejumlah pejabat.

“Saya tidak bisa pastikan dia bersama siapa. Tapi dia datang berdua, tapi waktunya saya agak lupa. Yang jelas setelah penetapan perolehan suara. Jadi, sudah ketahuan posisinya,” kata Arief saat bersaksi di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2020).

Arief mengatakan dalam pertemuan itu, Harun menyampaikan putusan Mahkamah Agung (MA) dan meminta KPU mengikuti keputusan MA tekait permohonan PDIP terkait PAW DPR RI.

“Yang disampaikan putusan MA, dan meminta supaya proses penggantian bisa mengikuti keputusan MA dan diberikan ke yang bersangkutan. Pokoknya (Harun) mohon segera diproses sebagaimana keputusan MA,” katanya.

Selain itu, Arief juga mengungkapkan Harun saat itu menunjukkan dokumen dan juga foto-foto Harun bersama tokoh besar dan pejabat negara. Dia mengaku tak tahu alasan Harun menunjukkan foto itu.

“Seingat saya dia membawa keputusan MA, surat DPP PDIP dan beberapa foto dia tunjukkan ke saya. Foto dia dengan orang-orang yang mungkin dekat dengan dia, (foto) ada lah, tokoh-tokoh besar, pimpinan partai, foto pejabat. Tapi kan karena itu pertemuan informal saya tidak mencatat, mendokumentasikan apa pun,” ungkapnya.

“Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi dia mau menunjukkan ke saya bahwa dia dekat dengan tokoh-tokoh tersebut,” sambungnya.

Arief mengaku dalam pertemuan itu Wahyu ditemani dengan sosok pria. Namun, Arief tidak tahu siapa teman laki-laki yang hadir bersama Harun Masiku.

“Di BAP, saksi Harun datang bersama temannya, apa hanya Harun yang aktif bicara atau temannya?” Tanya jaksa KPK Takdir Suhan.

“Seingat saya hanya dia (Harun) saja yang aktif bicara,” jawab Arief.

“(Temannya Harun) Pria,” ucapnya.

Dalam persidangan kader PDIP Saeful Bahri sebelumnya, majelis hakim menyebut ada foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dibawa tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku saat menemui Arief Budiman. Arief mengaku tidak menganggap penting soal foto tersebut karena bukan dokumen resmi.

“Harun bawa putusan MA dan foto antara Harun Masiku dengan Megawati Soekarnoputri dan Mahkamah Agung apa pendapat saudara?” tanya hakim Panji kepada Arief yang menjadi saksi dalam sidang Saeful Bahri terdakwa kasus dugaan suap PAW anggota DPR di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/4).

“Saya tidak menilai apapun, saya pikir itu bukan dokumen resmi, bukan dokumen formal yang dimasukkan ke kantor saya. Jadi dia datang sambil menunjukkan berkas-berkas, saya biasa saja, saya tidak mendokumentasikan sebagai surat resmi masuk,” jawab Arief melalui telekonferensi.

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here