Beritainternusa.com,yogyakarta – Ganasnya gelombang di laut selatan menghancurkan beberapa lapak pedagang, merusak fasilitas umum di area obyek wisata sepanjang pantai selatan rabu 27 mei 2020.
Prakiraan dari BMKG gelombang tinggi ini masih akan terjadi di dua hari kedepan, fenomena alam seperti ini adalah rutinitas alam yang menurut warga masyarakat yang hidup di pesisir pantai bisa terjadi di setiap tahun di bulan bulan tertentu.
Salah satu pedagang di pantai drini, Sapon yang lapaknya rusak di terjang gelombang.
mengeluh biasanya pada musim libur lebaran seperti ini bisa mendapatkan penggasilan lebih tetapi sekarang sama sekali tidak ada penghasilan karena musim wabah korona ketambahan lapaknya juga hancur, dan beberapa warga yang engan disebut namanya menyampaikan mereka menggantungkan hidupnya di tempat wisata pantai drini mengeluh fihak pemerintah tidak ada kepedulian sama sekali di saat wabah korona ini dimana keberadaan dinas pariwisata pada saat saat seperti ini pungkasnya. (Amd z)