Beritainternusa.com,DIY – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY yang meninggal dunia terus bertambah. Berdasarkan data dari Pemda DIY pada Jumat (15/5) diketahui ada tambahan 3 PDP yang meninggal dunia.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan bahwa PDP yang dinyatakan meninggal dunia adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). PDP ini meninggal dunia saat dirawat di RS Grhasia Pakem, Sleman.
“Benar (ada pasien ODGJ meninggal dunia) merupakan warga Kulon Progo. Masuk Ghrasia tadi pagi. Belum sempat swab. Keterangan dari rumah sakit (pasien) sesak napas, kesadaran menurun. Karena ODGJ dibawa ke RS Ghrasia,” ujar Berty.
Berty menuturkan untuk PDP meninggal dunia kedua adalah seorang bayi berumur 8 bulan. Berty menuturkan bayi tersebut belum sempat menjalani tes swab sebelum meninggal dunia.
“Perempuan, 8 bulan Sleman. Belum swab. Ada riwayat pergi ke luar kota dan kontak dengan pasien positif,” ucap Berty.
Sedangkan PDP ketiga yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia 62 tahun. Pasien merupakan warga Kabupaten Sleman.
“Pasien memiliki penyakit bawaan jantung. Pasien sudah menjalani tes swab namun hasil labnya belum keluar,” tutur Berty.
[Supriyanto/Har]