Beritainternusa.com,Jabar – Aksi prank YouTuber Ferdian Paleka membuatnya harus berurusan dengan hukum. Tayangan video bagi-bagi dus berisi batu dan sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung membuat publik geram.
Ulah Ferdian diunggah ke channel YouTube-nya dengan judul ‘PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL’. Dalam video, YouTuber asal Bandung tersebut beraksi bersama Tubagus Fahddinar dan satu orang rekannya.
Meski video tersebut sudah hilang di akunnya, rekam jejak video tersebut sudah viral di mana-mana. Dalam video berdurasi belasan menit itu, Ferdian cs awalnya menceritakan niat mereka malam itu.
“Jadi gini kita mau mensurvei dulu bencong-bencong. Bulan puasa gini, mereka tuh ada nggak,” ucap Ferdian.
“Kita mau membagikan sembako, bahan pangan. Isinya batu bata,” ucap pemuda lainnya yang terlihat menggunakan jaket yang diketahui ialah Tubagus.
Setelah memasukkan batu bata dan sampah ke dalam dus, mereka pun kemudian berkeliling, lalu membagikan dus tersebut ke beberapa waria dan anak kecil.
Salah seorang korban aksi nakal YouTuber tersebut melaporkan kejadian malang yang menimpanya ke Mapolrestabes Bandung. Sani(39) mengungkapkan insiden prank ‘makanan’ sampah itu berlangsung pada Jumat (1/5) dini hari.
Sani kala itu bersama temannya tengah berada di pinggir Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. “Sudah gitu, ada mobil lewat ke situ. Terus manggil, katanya mau bagi-bagi rezeki. Terus aku manggil teman aku. Ditanya satu-satu dulu,” ucap Sani, Senin (4/5/2020).
Sani berpikir positif dan tak merasa curiga dengan sekelompok pemuda bermobil itu. Ia lantas mengambil satu dus mi instan, disusul temannya yang lain.
Setelah dibuka dus itu ternyata sampah sayuran. Sani kecewa dan sakit hati dengan ulah Ferdian tersebut. Dia tak menyangka ada orang yang nekat saat bulan Ramadhan dan suasana pandemi COVID-19.
“Aku kira kan biasa kalau bulan puasa kan dari dulu ada yang ngasih di dalam itu ada sarung, kemeja kayak gitu. Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Nggak menyangka soalnya kan bulan puasa,” kata Sani.
Warga yang geram karena aksi prank tersebut, mendatangi rumah Ferdian Paleka di Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun, ketika digeruduk sang YouTuber tak ada di kediamannya pada Senin malam.
Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono mengatakan, saat polisi datang, warga langsung membubarkan diri. “Warga jangan terpancing dengan informasi yang belum tentu kebenarannya, percayakan sekarang kasus ini sedang ditangani oleh aparat.
Motifnya untuk Tambah Subscriber dan Konten
Tubagus Fahddinar, teman YouTuber Ferdian Paleka, didengar keterangannya di kantor polisi. Rupanya Tubagus diserahkan oleh orang tuanya.
Hal itu buntut video prank Ferdian, Tubagus dan seorang rekannya yang membagikan dus makanan berisi sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung.
“Iya diserahkan oleh orang tuanya,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/3/2020).
Tubagus diserahkan oleh orang tuanya ke Mapolrestabes Bandung pada pagi tadi. “Tadi diserahkannya,” ucap Galih.
Saat Tubagus masih berstatus terperiksa, polisi pun menguak motif video prank tersebut. “Motifnya untuk menambah konten dan subscriber,” ujar Galih.
Polisi menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) kepada YouTuber Ferdian Paleka dan seorang rekannya yang berinisial A. “Kami berharap apabila teman-temannya yang mengetahui keberadaan pelaku segera melaporkan pada kita,” tutur Galih.
Selain itu, Galih juga meminta agar Ferdian segera menyerahkan diri. Bila tidak, pihaknya tak segan akan melakukan tindakan terhadap Ferdian.
“Kita imbau juga kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, apabila tidak kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan untuk mengungkap semua tindak pidana yang dilaporkan pada kita,” kata Galih.
Polisi menduga keterlibatan sang ayah dalam pelarian Ferdian Paleka, Dugaan ini muncul saat petugas menerima informasi warga yang melihat mobil Ferdian di daerah Cileungsi, Bogor. Tim lantas mengejar ke arah Bogor.
“Jadi tim kami membuntuti dan melakukan penangkapan. Kami kira (di dalam mobil itu) yang bersangkutan (Ferdian), tapi ternyata orang tua Saudara F,” ucap Galih.
Penyidik lantas meminta keterangan kepada ayah Ferdian terkait keberadaan anaknya. Namun, kata Galih, ia tak menjelaskan keberadaan Ferdian.
“Dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya. Jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya,” tutur Galih.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan YouTuber Ferdian Paleka sudah kabur keluar Kota Bandung. Polisi bergerak mengejar Ferdian yang terlacak berada di Bogor.
“Dia di luar kota, sudah kita cek ada di Bogor. Sekarang kita lagi kejar,” kata Ulung di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/5/2020).
Ibu tiri Ferdian Paleka, Mita Novianti meminta maaf atas ulah jahil yang dilakukan oleh anak tirinya tersebut. “Saya memohon maaf atas kelakuan anak saya dan teman-temannya. Tentu mereka harus mempertanggungjawabkannya,” ucap Mita.
Sempat beredar juga video prank minta maaf nya Ferdia Paleka namun keluarga membantah.
“Tolong masalahnya jangan diperkeruh dengan video itu. Coba mereka yang sebar dapat videonya dari mana, itu mereka bisa tanggung jawab tidak, disebar-sebarkan seperti itu,” kata Mita
Menurutnya, sudah dipastikan bahwa video yang menampilkan anaknya itu merupakan video lama, “Video permintaan maaf yang prank juga itu belum tentu video terbaru. Minta doanya cepat selesai, mudah-mudahan Ferdinya cepat pulang,” ujar Mita.
[Jemi/Har]