Beritainternusa.com,Jatim – Warga Ngawi dikejutkan seorang pria yang meninggal dunia di kebun tebu. Korban bernama Pardi (79) warga Dusun Dukuhan, Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, dievakuasi petugas berpakaian APD.
“Jadi korban meninggal dunia di tengah lahan tebu desa setempat. Untuk evakuasi tetap memakai protap COVID-19 untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/5/2020).
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Karanganyar, kata dia, korban tidak mengarah ke COVID-19 dan tidak ada unsur penganiayaan. Korban diketahui bekerja membersihkan lahan tebu bersama istrinya, memiliki riwayat sering pingsan mendadak.
“Korban mempunyai riwayat sakit yang sudah lama, sering pingsan dan terjatuh saat aktivitas. Jadi tidak mengarah ke COVID-19 dan juga bukan terdaftar PDP,” katanya.
Dicky mengatakan, semula sekitar pukul 07.00 WIB, korban bersama dengan 7 orang lainnya termasuk istri bekerja membersihkan tanaman tebu milik kepala desa yang ada di samping rumahnya. Saat kerja itu korban sempat mengeluh pusing dan sakit di bagian dada kepada istrinya.
“Korban sempat mengeluh sakit di bagian dada dan pusing ke istri. Tak berapa lama korban tersungkur. Lalu Istri korban meminta tolong kepada para pekerja lainnya, namun saat dilakukan pertolongan para saksi diketahui korban sudah tidak ada detak jantung dan denyut nadinya,” tandasnya.
[Mario/Har]