Pemudik yang ketahuan dan disuruh keluar dari bak pick up

Beritainternusa.com,Jatim – Polisi menangkap basah sebuah mobil pick up yang berusaha ‘menyelundupkan’ pemudik ke Surabaya. Para pemudik tersebut diangkut ke bak pick up   yang ditutup terpal.

Pikap tersebut terjaring razia di check point Brebek, Rungkut Industri. Delapan orang nekat masuk ke bak pick up berpelat N tersebut. Bak tersebut kemudian ditutupi terpal berwarna biru seolah-olah pick up tersebut membawa barang.

Namun, saat melewati check point, mereka ketahuan. Polisi yang curiga membuka bak pick up. Setelah dibuka, terlihatlah 8 orang bermasker di dalamnya. Selanjutnya satu per satu mereka diminta keluar dan diperiksa kesehatannya sesuai protokol COVID-19.

“Iya benar, itu laporan hari Senin (27/4), sehari sebelum PSBB. Tapi sudah ada larangan mudik kan jadi kita kembalikan mereka. Dari Malang menuju ke Surabaya,” kata Kapolsek Tenggilis AKP Kristiyan kepada wartawan, Rabu (28/4/2020).

Kristiyan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol COVID-19, dengan dicek suhu dan dilakukan pendataan, akhirnya para pemudik tersebut kemudian diminta kembali ke daerah asalnya.

“Dari Malang menuju Surabaya, jadi kita kembalikan, apalagi Surabaya sudah masuk zona merah. Apalagi dari luar ke kita (Surabaya) harus karantina, terus isolasi mandiri. Tindak lanjutan, sudah kita semprot, kita cek suhu badan dan normal semua, kita minta kembali,” lanjut Kristiyan.

Sementara itu, dalam penerapan PSBB di Surabaya pihaknya terus melakukan peningkatan di setiap check point yang ada di wilayahnya. Dalam penerapan PSBB di check point Brebek, Rungkut Industri, pihaknya belum menemukan pemudik yang nekat menerobos kembali.

“Hari ini sementara belum. Seumpama kita temukan dengan alasan cuma ke rumah teman, ya kita kembalikan. Kemudian kalau ada pekerja, kita lakukan pengecekan apakah memiliki surat dinas dan surat tugas atau tidak. Jika tidak ada, kita kembalikan,” tandas Kristiyan.

[Mario/Har]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here