bawang putih import

Beritainternusa.com,Jakarta – Harga bawang putih di sejumlah wilayah Indonesia berangsur turun setelah bawang impor mulai masuk. Sebelumnya, harga bumbu dapur tersebut sempat melonjak hingga Rp60.000 per kilogram (Kg) pada April 2020.

“Di pasar tradisional Jatinegara harga bawang putih kini dipatok Rp32.000 per kilogram. Sudah mulai turun,” kata Ahmad seorang pedagang bumbu dapur saat dihubungi wartawan, Senin (20/4).

Menurutnya, turunnya harga bawang putih terjadi sejak tiga hari terakhir setelah bawang impor mulai masuk ke sejumlah pasar tradisional. Imbasnya, minat konsumen melonjak signifikan terhadap pembelian produk bumbu dapur tersebut.

“Ya kalau kemarin kan sepi sehari paling laku 10 kilogram, sekarang 17 kilogram habis,” singkat dia.

Sementara itu, Warsih yang merupakan seorang penjual makanan keliling mengaku senang dengan turunnya harga bawang putih di tengah pandemi covid-19. Sebab selama pandemi ini berlangsung dirinya mengalami penurunan pendapatan hingga 40 persen.

“Ya kan modal buat beli bumbu dapur jadi bisa lebih hemat. Karena kalau bawang putih masih tinggi kita rakyat kecil ga kejangkau,” tegasnya

Kendati demikian, Warsih menaruh kekhawatiran akan lonjakan harga pangan lainnya menjelang bulan Ramadan. Sebab, sudah menjadi rahasia umum saat memasuki bulan Ramadan sejumlah harga bahan pangan akan melonjak naik.

Warsih berharap pemerintah maupun instansi terkait dapat mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang Ramadan. Selain itu, Perum Bulog juga diharapkan lebih aktif melakukan operasi pasar saat terjadi lonjakan harga pangan di bulan puasa.

Sedangkan dilansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) harga bawang putih di luar pulau Jawa tercatat masih tinggi, seperti di Sulawesi Tengah Rp46.900 per kilogram, Kalimantan Utara Rp47.750, Maluku Rp49.400, Gorontalo Rp50.000 bahkan di Sulawesi Tenggara harga bawang mencapai Rp52.500

[Admin]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here