penerapan psbb jakarta

Beritainternusa.com,Jakarta – Sepekan sudah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta   menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Aturan ini diterapkan mulai dari 10 hingga 23 April 2020.

Dampak dari penerapan aturan ini, membuat kondisi dan situasi lalu lintas menuju akhir pekan yang biasanya cenderung padat pada hari kerja, kini menjadi lebih lengang dan lancar.

Dari pantauan awak media kondisi lengangnya kendaraan terjadi di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, Jumat (17/4) sekitar pukul 07.15 WIB. Biasanya Kondisi Jalan Joglo Raya yang pagi kemarin dipadati pengendara, saat ini kondisi jalan sangat lancar di ke dua arahnya.

Selain itu, berdasarkan laporan akun Twitter @TMCPoldaMetro kondisi dan situasi lancarnya arus kendaraan juga terpantau di beberapa titik yang biasanya macet.

Salah satunya, terpantau di arus lalu lintas Traffic light Slipi Jakarta Barat dan Traffic light Tugu Tani Jakarta Pusat pada sekitar pukul 07.15 WIB, terpantau lancar, hanya terjadi atrean kendaraan saat lampu merah.

Kondisi serupa juga terjadi di Traffic Light Sarinah dan Traffic Light Jalan Yos Sudarso yang cenderung sepi di segala arahnya. Untuk kondisi di gerbang tol, juga terpantau lancar seperti di GT Off Semanggi termasuk di GT Semanggi 1 yang lancar. Terlihat petugas yang berjaga dan memantau kendaraan.

“Untuk kondisi dari gerbang tol Semanggi 1 lalu lintas arus utama terpantau lengang pada 17 April, dan untuk kecepatan kendaraan maksimal,” ujar polisi yang bertugas.

Sementara itu, beberapa operasi pengecekan kendaraan selama PSBB melalui titik-tirik check point juga tetap diberlakukan. Salah satunya, situasi arus lalu lintas di Check point PSBB GT. Tomang di ke dua arahnya terpantau lancar.

“Laporan Jumat 17 April, kondisi gerbang tol Tomang, terpantau dari arah Tanggerang lancar, antrian gardu tol hanya satu, dua kendaraan,” ujar polisi yang bertugas.

[Har]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here