Petugas lakukan sterilisasi

Beritainternusa.com,Jatim – Operasi gabungan yang dilakukan polisi ke warkop dan cafe di Surabaya  mulai menuai hasil. Dua orang laki-laki yang nongkrong di tempat berbeda dinyatakan positif corona setelah dilakukan tes cepat atau rapid test di lokasi.

Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pun membenarkan soal temuan petugas gabungan tersebut. Ia menyatakan, pihaknya selama dua malam terakhir ini telah melakukan razia gabungan ke beberapa tempat kerumunan dan tempat-tempat nongkrong seperti warkop maupun cafe.

“Kita melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan cafe di jalan Gunung Sari, hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif Covid-19,” ungkapnya, Selasa (14/4) malam.

Atas temuan tersebut, kedua orang berjenis kelamin laki-laki itu pun langsung menjalani pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit rujukan. “Kedua laki-laki itu dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim,” terangnya.

Sementara Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan razia semacam ini akan terus dilakukan. Lokasi yang digunakan kedua laki-laki nongkrong itu saat ini sudah disterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.

“Lokasi nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim,” pungkasnya.

Ia pun menyebut, tidak akan berhenti melakukan pengawasan di Surabaya, mengingat pertumbuhan corona di kota pahlawan ini cukup mengkhawatirkan.

Sebelumnya, kasus positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Timur kembali meningkat. Pada Selasa (14/4) tercatat ada 36 kasus baru. Sehingga total pasien positif di Jatim sudah menyentuh angka 474 orang.

Penambahan 36 kasus baru tersebut tersebar di sejumlah daerah yakni 2 di Kabupaten Malang, 1 Jember, 1 Lamongan, 1 Gresik, 6 Sidoarjo, 2 Pamekasan, 1 Kabupaten Blitar, 20 Kota Surabaya, 1 Kota Kediri, 1 Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat tercatat ada 1.498 orang, 93 orang di antaranya meninggal dunia, 512 di antaranya telah selesai diawasi.

Kemudian untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 14.931. 25 orang di antaranya meninggal dunia, dan 7.136 telah menyelesaikan pemantauannya.

[Mario/Har]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here