ilustrasi borgol

Beritainternusa.com,Jakarta -Polisi  menangkap sekelompok orang diduga mengkritik penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sekelompok orang itu sebelumnya diduga mengkritik penerapan PSBB karena berimbas terhadap penghasilan mereka dalam video berdurasi 57 detik yang beredar di media sosial.

“Sudah ditangkap, siang ini dirilis Polda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan  mengenai penangkapan sekelompok orang tersebut, Senin (13/4).

Dihubungi terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, penangkapan para pelaku dilakukan akhir pekan lalu. Namun kasus ini baru akan dirilis Polda Metro siang nanti.

“Bener ditangkap hari Jumat dan Sabtu,” kata Jerry.

Sementara itu, beredar pula video permintaan maaf para pelaku. Pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya.

“Kita semua mensuport dalam upaya pencegahan virus Corona ini melalui Program Sosial Berskala Besar (BSBB). Kita tidak butuh hasutan, kita juga tidak butuh propaganda maupun manuver memecah belah, yang kita butuhkan hanyalah motivasi, kita saling support untuk saling menguatkan bersatu padu tetap dalam kesatuan agar kita dapat bersama-sama melewati masa sulit ini. Tidak lupa pula tetap memperhatikan kaidah dalam menjaga kesehatan dan semakin tertib dalam mengikuti peraturan pemerintah maka insyaAllah ini semua dapat selesai dengan baik dan itu sudah terbukti negara lainnya. Untuk kawan-kawan semua jangan lupa untuk pakai maskernya, cuci tangan dengan hand sanitizer, jaga jarak aman dan lebih baik di rumah aja. Sekali lagi seluruh komponen bangsa Indonesia kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahpahaman ini dan atas ketidak rasionalan kami dalam berpikir dan berpendapat, kami keliruh dan kami berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan menjadi pelajaran di hari-hari setelah hari ini,” ujar salah seorang pelaku.

[Har]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here