Beritainternusa.com,DIY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sudah menyiapkan dua blok pemakaman di TPU Madurejo, Prambanan untuk jenazah kurban COVID-19 . Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ada masalah teknis pemakaman jenazah Covid-19 di masyarakat.
Penjabat Sekda Sleman Hardo Kiswoyo mengatakan keberadaan TPU Madurejo korban virus corona tersebut hanya untuk mengantisipasi adanya persoalan di warga. Pemkab menyiapkan 27 liang lahat di TPU tersebut jika sewaktu-waktu digunakan. “Tetapi kami berharap liang lahat di sana tidak digunakan. Hanya antisipasi saja,” kata Hardo, Sabtu (4/4/2020).
Pemkab katanya juga sudah menyiapkan petugas khusus untuk menangani proses pemakanan korban Covid-19. Hal itu disiapkan agar proses pemakanan jenazah sesuai dengan protokol pemakanan jenazah Covid-19. Pemkab, melalui Dinkes Sleman sudah memberikan pelatihan kepada para petugas pemakaman.
Petugas pemakaman juga dibekali dengan alat pelindung diri (APD) untuk proses pemakaman jenazah korban Covid-19. “Untuk petugas sudah disiapkan. Mereka siaga 24 jam sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan bergerak dan memakamkan jenazah,” katanya.
Sekadar diketahui kompleks TPU Madurejo memiliki luasan lahan pemakanan sekitar tujuh hektare. Saat ini, di TPU tersebut baru terisi sekitar 80 makam. “Kami sudah menggali 27 liang lahat sedalam dua meter, umumnya 1,7 meter. Untuk dinding diberi beton agar tidak runtuh,” kata Ngatino, petugas di TPU Madurejo. [ Anjar/Har ]