Beritainternusa.com,Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil keputusan untuk mengalihkan gula kebutuhan industri sebanyak 303.000 ton ke sektor konsumsi. Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan gula konsumsi dalam negeri yang sudah langka beberapa waktu belakangan ini.
“Pemerintah sudah melakukan pengalihan gula industri. Di Dumai 20 ribu ton, Lampung 33 ribu ton, serta dari 11 pabrik makanan dan minuman sebesar 250 ribu ton,” kata Airlangga melalui Video Conference pada Kamis (2/4).
Nantinya, keseluruhan produk gula tersebut akan di distribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Banten, Jabodetabek, Sumatera Utara, Makassar , Kalimantan Timur, Bengkulu dan daerah lainnya.Dengan demikian, Airlangga optimistis dalam waktu dekat, kelangkaan gula di sejumlah wilayah akan dapat penuhi.
Dalam pemaparannya, Menko Airlangga juga menyebut bahwa pemerintah telah menerbitkan izin kepada Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mengadakan izin impor 100.000 ton gula putih, untuk diedarkan secara bertahap ke pasar domestik. Langkah ini juga sebagai upaya pemerintah dalam rangka menekan harga jual gula yang yang masih tinggi di sejumlah daerah.
“Meskipun di pasar tradisional harga (gula) masih sekitar Rp. 18.000 per kilogram. Ini yang kami jaga jangan sampai ada rembesan 12.500 dijual lebih tinggi,” sahutnya.
Untuk itu, pihaknya menunjuk Satgas Pangan Polri sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk memonitoring proses distribusi gula. Agar berjalan transparan dan tepat sasaran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa harga gula akan kembali normal di kisaran Rp12.500 per kilogram (kg). Normalnya harga gula diperkirakan akan terjadi minggu depan.
“Terkait gula kata Pak Mentan sudah menyampaikan bahwa minggu depan harga akan turun pada kondisi normal lagi Rp12.500,” ungkap Jokowi saat rapat terbatas untuk Persiapan Menghadapi Ramadhan dan Idul 2020 melalui telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).
“Menyampaikan kepada saya bahwa gula juga sudah beberapa sudah masuk,” tambah Jokowi.
Tidak hanya gula, Jokowi juga mendapatkan kabar bahwa bawang putih juga kembali ke harga normal, sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per Kg. “Kita harapkan bawang putih sudah turun minggu depan atau syukur ke normal harga Rp20.000 hingga Rp30.000,” jelas Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi memperkirakan, minggu depan bawang putih dan gula pasir impor sudah masuk ke Indonesia. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk saat ini saya perlu sampaikan titik berat kita pada bawa putih dan gula pasir, mudah-mudahan akhir bulan ini atau minggu depan bawang putih dan gula pasir sudah mulai masuk, yang lainnya saya rasa aman, karena kita memproduksi terus,” kata Agung dalam keterangan daringnya, Rabu (1/4). [Har]