Beritainternusa.com – Erupsi di Gunung Merapi kembali terjadi pada Sabtu (28/3) pukul 19.25 Wib. Erupsi ini memiliki ketinggian kolom 3000 meter.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik.
“Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 19.25 Wib. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik,” ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.
“Teramati tinggi kolom erupsi 3000 meter. Arah angin saat erupsi ke barat,” imbuh Hanik.
Erupsi yang terjadi di Gunung Merapi malam ini merupakan rentetan dari erupsi sejak Jumat (27/3) kemarin. Sebelumnya pada Sabtu (28/3) pukul 05.21 Wib Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi ini memiliki tinggi kolom 2000 meter dari puncak Gunung Merapi.
Tercatat di seismogram erupsi ini memiliki amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom mencapai 2000 meter dengan arah angin ke barat.
Sebelumnya pada Jumat (27/3) pukul 21.46 Wib, Gunung Merapi erupsi. Erupsi ini memiliki tinggi kolom 1000 meter.
Dari seismogram tercatat amplitudo 40 mm dengan durasi 180 detik. Arah angin saat erupsi condong ke arah barat.
Pada Jumat (27/3) pukul 10.56 Wib, Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi Gunung Merapi pagi tadi tercatat memiliki tinggi kolom lebih kurang 5000 meter dari puncak Gunung Merapi.
Berdasarkan catatan seismogram, erupsi beramplitudo 75 mm dan durasi 7 menit. Sedangkan arah angin mengarah ke barat daya.