Beritainternusa.com,Jabar – Tebing kebun bambu di Kampung Bojong Kuring, RT 2 RW 26, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, longsor dan menimpa rumah, Minggu (22/3) malam. Suami-istri penghuni rumah sempat tertimbun. Keduanya berhasil meloloskan diri setelah dibantu warga setempat.
Informasi yang diperoleh wartawan , peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat kejadian hujan deras mengguyur lokasi, tiba-tiba tanah tebing setinggi 12 meter bergerak menyeret pohon bambu dan menimbun rumah yang dihuni suami-istri penjaga makam.
“Yang tertimbun satu rumah, kondisi rumah tertutup reruntuhan pohon bambu dan tanah. Tinggal di rumah itu ada tiga kepala keluarga dengan sebelas jiwa, selain rumah itu ada juga rumah yang terancam longsor. Ada sekitar lima rumah yang terancam,” kata A Ardi, ketua RW 26 Kelurahan Cibadak kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Rumah dihuni suami-istri, Atang (60) dan Nyai (55), itu berada di bawah tebing. “Posisi mereka waktu diselamatkan sedang berusaha keluar, terhalang bambu dan kayu bangunan. Dibantu warga dengan menjebol jendela, kondisi mereka hanya memar saja, alhamdulillah tidak sampai mengalami luka berat,” terang Ardi.
Sementara itu Nyai, mengaku tidak melihat tanda-tanda sebelum tebing di atas rumahnya longsor. Ia yang berada di ruang tengah dikagetkan dengan suara material bambu dan tanah yang menimpa atap rumahnya.
“Tidak ada tanda pletak-pletek, begitu tanah nimbun atap langsung ke bawah. Saat itu posisi saya berpelukan dengan si abah, saya saling tanya abah kenapa, ini genting ke bawah kata saya. Si abah naik lewat para (atap), dijebol langsung naik. Tidak lama anak-anak mendobrak kaca jendela, pagar depan dan motor juga tertimpa longsor,” cerita Nyai.
Beberapa petugas medis memberikan pijatan karena keduanya mengaku sempat terkilir saat kejadian. Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman membenarkan kejadian itu. Menurutnya ada beberapa titik longsor yang terjadi malam tadi.
“Longsor di Kelurahan Cibadak terjadi di 4 RT, longsor di Desa Karangtengah 1 lokasi, longsor Di Desa Ciheulang Tonggoh 1 lokasi. 1 rumah milik Atang rusak berat tertimbun tebing rumpun bambu. 3 rumah terancam milik, Arti Ardi, Gagan dan Ukar,” kata Eka.
Untuk penanganan malam tadi, Eka menjelaskan keluarga Atang mengungsi di rumah saudaranya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. “Penghuni rumah lainnya yang terancam juga ikut mengungsi di rumah saudaranya,” ujar Eka. [Har]
