Beritainternusa.com,Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan seluruh lurah, camat dan wali kota untuk membahas penanganan Corona Covid-19. Anies mengakui, angka warga yang terinfeksi Corona di Jakarta bakal terus meningkat.
Anies kumpulkan 267 lurah, 44 camat dan 6 wali kota. Anies menegaskan, akan melakukan sejumlah langkah agresif untuk mengantisipasi penyebaran tersebut.
“Menunjukan tren yang amat tinggi. Sampai dengan kemarin, jumlah kasus positif di Jakarta itu 160 artinya dalam hitungan 18 hari dari mulai 2 kasus sampai 160 untuk sebuah tempat seperti di Jakarta itu adalah pertumbuhan yang signifikan,” jelas Anies di Balaikota, Jakarta, Kamis (19/3).
Anies saat ini tengah fokus melakukan pencegahan penularan. Hal ini dengan cara membatasi interaksi antar warga.
“Maka pembatasan interaksi dilakukan para lurah nantinya akan bekerja sama dengan para ketua RT dan ketua RW mengumpulkan semua menyadarkan atas risiko penularan dan itu artinya pengurangan signifikan,” jelas Anies.
Anies meminta semua pertemuan yang melakukan pengumpulan warga untuk sementara waktu ditunda. Setidaknya, sampai penularan Corona ini bisa dikendalikan.
“Itu harus dilakukan di level grassroot, jadi karena itulah para lurah akan bekerja ke sana jadi inti utama pertemuan tadi adalah menyamakan di semua wilayah dilakukan pembatasan interaksi antar orang,” jelas Anies. [Har]