Beritainternusa.com,Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengawasan secara langsung penggunaan program dana desa untuk proyek padat karya tunai di Jawa Timur. Salah satu contoh yang diambil adalah di lereng Gunung Lawu tepatnya di Dusun Wonomulyo Desa Genilangit Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Tahun ini, Desa Genilangit digerojok Dana Desa sebesar Rp 1,187 milliar. Di lokasi tersebut, Khofifah melihat langsung pekerjaan padat karya peningkatan jalan usaha tani oleh warga desa setempat. Dia mengapresiasi perencanaan pengembangan Desa Genilangit.
“Pembangunan infrastruktur dari program padat karya nanti akan berdampak pada peningkatan income warga desa. Untuk itu kita lakukan pemantauan secara langsung,” katanya, Rabu (11/3).
Sementara itu, Kepala Desa Genilangit, Pardi mengatakan, selain untuk pekerjaan peningkatan jalan usaha tani, dana desa di Desa Genilangit tahun ini juga dialokasikan untuk penyelenggaraan Paud, TK dan TPA, Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa, Penyelenggaraan Pos Kesehatan, Penyelenggaraan Posyandu, dan Penyuluhan Pelatihan Bidang Kesehatan.
“Kita tingkatkan potensi desa dengan mengoptimalkan potensi wisata alam selain taman wisata yang sudah ada, serta menyediakan fasilitas penunjang seperti homestay,” ujarnya.
Jawa Timur sendiri pada 2020 menerima dana desa sebesar Rp 7,654 triliun, naik sekitar Rp 213 miliar dari Rp 7,441 triliun di tahun 2019. Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 7.724 desa. Rata-rata, per desa nantinya akan menerima Rp 700 hingga Rp 1 miliar. Penyaluran tahap pertama sebesar Rp 40 persen diharapkan rampung sebelum Juni 2020. [Har]