Anies menegaskan saat ini yang menjadi perhatian utama adalah keselamatan warganya. Ia pun tidak memikirkan dampak ekonomi karena virus corona
Beritainternusa.com,Jakarta – Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menangkal penyebaran virus corona. Hal ini terkait dua pasien positif corona yang menjalankan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Anies menegaskan saat ini yang menjadi perhatian utama adalah keselamatan warganya. Ia pun tidak memikirkan dampak ekonomi karena virus corona. Berikut langkah Anies tangani sebaran virus corona:
Akan Menjemput Warga
Anies Baswedan melarang warganya datang ke fasilitas kesehatan saat mengalami gejala mirip virus Corona. Pihak medis Jakarta akan menjemput warga. Anies beralasan kebijakan seperti itu diambil untuk mencegah adanya potensi penyebaran virus.
“Bila itu confirm untuk mengurangi potensi penularan kami yang akan jemput. Kalau datang sendiri nanti berangkat misalnya positif, berangkatnya punya potensi penularan, saat menunggu punya potensi penularan, jadi tinggal di tempat anda nanti kami yang jemput. Kami siapkan tenaga yang cukup,” kata Anies usai memimpin rapat dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin (2/3).
Larang Kegiatan Massa
Anies juga mengimbau agar warganya tidak bepergian sementara waktu ke daerah yang sudah terjangkit virus Corona. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan mengeluarkan izin kegiatan yang melibatkan banyak massa. Apabila izin terlanjur sudah dikeluarkan, pihaknya akan meninjau ulang.
“Untuk izin yang sudah terlanjur keluar akan direview,” kata Anies.
Pencegahan di Transportasi Umum
Sejumlah transportasi umum di Jakarta melakukan beberapa langkah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Mulai dari menyediakan pendeteksi suhu tubuh hingga pembersih tangan.
“MRT, Transjakarta, semua menyiapkan langkah-langkah praktis. Nanti anda akan temukan di lapangan, ada untuk cuci tangan, pembersih tangan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Contohnya, PT MRT Jakarta akan memasang alat pemeriksaan suhu tubuh di setiap stasiun. Langkah ini sebagai bentuk pengendalian sekaligus pencegahan penyebaran virus Corona.
“Setelah mendapat arahan dari Gubernur kita akan menyiapkan pengecek suhu, sedang disiapkan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar.
Utamakan Keselamatan Warganya
Terkait dampak ekonomi dan wisata di Jakarta, Anies mengatakan Pemprov DKI memprioritaskan keselamatan warganya. Ia menyebut tidak akan menomorduakan keselamatan warga dengan isu ekonomi.
“Saat ini, nomor 1 keselamatan warga, dampak perekonomian tentu ada tapi kita tidak akan menomorsatukan ekonomi dan menomorduakan keselamatan warga Jadi kita berharap warga Jakarta selamat dan kita berharap ekonomi selamat,” ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (2/3).