Beritainternusa.com,Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum berhasil menemukan terduga koruptor yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan. KPK juga bekerjasama dengan Polri.
Tercatat, sejak KPK dipimpin Komjen Firli Bahuri, terdapat empat tersangka yang dijerat sebagai DPO. Mereka adalah politikusPDIP Harun Masiku, Eks Sekretaris MA Nurhadi, menantu Nurhadi bernama Rizky Herbiono, dan Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto.
“KPK tetap pada komitmen untuk mencari dan menangkap para pelaku korupsi yang melarikan diri, itu pertama. Kedua, KPK sudah melakukan upaya pencarian di puluhan lokasi, tetapi keberadaan yang bersangkutan tidak ada,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri di kawasan Senayan,Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Belum mampu menangkap para buronan, Firli pun berharap agar mereka mau menyerahkan diri, baik ke kantor kepolisian maupun langsung ke KPK.
“Untuk itu KPK mengimbau, meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Firli.
Menurut Firli, jika para buronan tak menyerahkan diri, maka KPK yang bekerjasama dengan Polri akan terus melakukan perburuan.
“Kalau mereka tidak menyerahkan diri, kita akan tetap melakukan pencarian sampai dia tertangkap. Kita akan kejar terus sampai tertangkap, targetnya itu,” kata Firli.