Beritainternusa.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, akan membangun kampus baru di wilayah Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan kerja sama oleh Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho dengan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto di Ruang Sidang 1 Gedung Pusat dr. Prakosa UNS, Rabu (5/2) lalu.
“Pembangunan kampus UNS berada di tanah seluas 34, 714 meter persegi. Kampus ini akan digunakan untuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang berlokasi di Desa Pandean, Caruban, Kabupaten Madiun,” ujar Jamal, Jumat (7/2).
Menurut Jamal, sejak tahun 2013, sudah ada 3 Prodi UNS di Madiun. Yakni D2 Teknik Informasi, Hasil Pertanian dan Teknik Mesin. Hingga saat ini kampus tersebut sudah meluluskan 500 orang. Sampai saat ini, lanjut dia, masih ada sekitar 150 mahasiswa.
Lebih lanjut Jamal menuturkan, berdasarkan Peraturan Menteri Ristekdikti No 1 tahun 2017 maka diinstruksikan mulai tahun 2020 PDD Program studi di luar Domisili (PDD) di ubah menjadi PSDKU.
“Sekali lagi saya berharap kerja sama ini tidak sekadar tandatangan dengan bupati saja. Jadi harus ada realisasinya. Saya yakin dengan didirikan kampus UNS di Madiun, ke depannya SDM-SDM yang ada di Madiun akan dengan cepat bisa meningkatan kesejahteraan masyarakat di sana,” katanya.
Wakil Bupati Madiun Heri Wuryanto berharap pendirian kampus UNS di Caruban segera terealisasi.
“Semoga tahun ini izinnya turun dan bisa menerima mahasiswa. Kami mohon dukungan dari UNS dalam rangka menyiapkan SDM unggul di Kabupaten Madiun. Harapan Bupati dan masyarakat di kabupaten Madiun mempunyai perguruan tinggi. Sehingga masyarakat tidak perlu kuliah jauh-jauh ke UNS Solo, tetapi cukup di Caruban,” katanya lagi.
Menurut rencana, pada 11 Maret mendatang, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gapura kampus UNS di Madiun.