Beritainternusa.com,Gunungkidul – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Pantai Drini yang beralamatkan di Banjarejo, Tanjungsari beberapa waktu lalu terkena gelombang tinggi.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Gunungkidul Krisna Berlian, berharap segera ada solusi agar bangunan tak rusak terkena gelombang tinggi yang sewaktu-waktu dapat menerjang kembali.
“Yang jelas kalau akan dipindah lokasinya terlebih dahulu ditentukan akan dimana, agar tidak bolak balik pindah,” ucapnya, Selasa (29/1/2019).
Krisna menuturkan saat ini posisi TPI Pantai Drini yang berada di bibir pantai menjadi seperti mimpi buruk karena sewaktu-waktu gelombang tinggi dapat merusak bangunan TPI.
“Jangan sampai habisnya dana kita hanya untuk rehab bangunan TPI yang ada di Drini,” ucapnya.
Ia mengatakan pada saat ini pihaknya sedang membuat kajian terkait hal tersebut.
Agar, apabila TPI di pindah maka hanya satu kali saja melakukan pemindahan, jangan sampai dipindah lebih dari dua kali.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan penataan pantai dimulai dari pantai Baron terlebih dahulu yang sudah ada Detail Engineering Design (DED).
“Kalau TPI yang ada di Drini itukan sifatnya isidentil terkena gelombang tinggi, kalau pantai Baron memang kita berencana membenahi semuanya. Karena sudah ada konsepnya,” ucapnya.
Drajat mengatakan tak hanya pantai Baron saja yang akan dilakukan penataan.
Setelah pantai Baron menurutnya penataan selanjutnya akan menyasar pantai Krakal dan pantai Kukup.
“Mudah-mudahan semua pantai dapat kita benahi dan terkonsep,” tutupnya.