Beritainternusa.com,Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menyebut keberadaan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa di kubu Joko Widodo ( Jokowi –Ma’ruf Amin, sebagai energi positif untuk meraih kemenangan di Pilpres 2019.
“Mbak Khofifah nanti dilantik, dan sudah dilantik dan menempati, eh.. jabatan sebagai gubernur, dan sejak ini juga akan menambah energi positif bagi kemenangan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin,” kata Hasto di Surabaya dalam rangka Safari Politik Kebangsaan yang ke-6, Jumat (25/1).
Kenapa keberadaan Khofifah menjadi energi positif? Hasto menegaskan, “Karena Mbak Khofifah juga saat ini sangat rajin ya menggalang seluruh dukungan ke Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Jadi ini akan menambah kekuatan kita bersama di Jatim ini.”
Seperti diketahui, bersama Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN) nya, Khofifah kerap menggelar deklarasi ke daerah-daerah se-Indonesia. Bahkan, Ketum PP Muslimat NU itu juga rajin menggalang dukungan dari TKI-TKI yang bekerja di luar negeri seperti di Malaysia, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya.
Bagaimana dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang pada Pilgub Jawa Timur 2018 lalu diusung PDI Perjuangan untuk menjadi lawan tanding Khofifah? Hasto tidak menjawab secara gamblang. Masih berteka-teki.
Hasto hanya menceritakan kehadiran Gus Ipul di acara ulang tahun Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Saya juga bertemu dengan beliau dan kemudian kita biasa berdialog cukup lama,” katanya.
Namun, ketika menyebut nama Gubernur Soekarwo yang juga ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Hasto mengucapkan kalimat yang cukup jelas dan tegas, “Pakde Karwo (Soekarwo) juga sudah menyatakan dukungan, eh.. kepada Pak Jokowi.”
Padahal, partai berlogo Bintang Mercy yang membesarkan nama Soekarwo merupakan salah satu partai pengusung pasangan urut 01, Prabowo Subianto -Sandiaga S Uno.
Hasto melanjutkan, “Gus Ipul itu juga lama bersama Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga kita tahu hatinya ke mana, ya bersama-sama kami keliling Jatim, juga bersama almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid),” kata Hasto masih enggan menegaskan kepastian dukungan Gus Ipul.
Perlu diingat, Gus Ipul merupakan pendukung Prabowo di Pilpres 2014, meski pernah menjadi kader PDI Perjuangan. “Sehingga kita tahu hati Gus Ipul itu ke mana, karena memang sama Ibu Mega juga sangat dekat, sama kami juga dekat,” pungkasnya masih berteka-teki.