Kami menyatakan selamat kepada Idham Azis atas promosi beliau menjadi Kabareskrim dari Kapolda. Kami tidak ingin berandai-andai dan kami tidak ingin menduga-duga apapun dibalik rotasi ini
Beritainternusa.com,Jakarta – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean enggan berprasangka buruk soal mutasi Irjen Idham Azis menjadi Kabareskrim terkait Pemilu 2019. Pihaknya mengucapkan selamat kepada jabatan baru Azis yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya.
“Kami menyatakan selamat kepada Idham Azis atas promosi beliau menjadi Kabareskrim dari Kapolda. Kami tidak ingin berandai-andai dan kami tidak ingin menduga-duga apapun dibalik rotasi ini,” kata Ferdinand saat ditemui di Prabowo-Sandi Media Center, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
Meski begitu, BPN bakal mencermati maksud adanya rotasi jabatan di tubuh Polri tersebut. Timses Prabowo tak ingin berburuk sangka bila ada tujuan politis.
“Kami tidak ingin mengaitkan kaitkan terlebih dahulu. Kami akan mencermatinya dan tentunya melihat seperti apa pergerakannya,” ucap Politikus Partai Demokrat itu.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan perwira tinggi di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri, sejumlah pati dan pamen mengalami perubahan jabatan.
Dari salinan surat telegram Kapolri Selasa (22/1), salah satu jabatan yang mengalami rotasi adalah Kabareskrim Polri. Komjen Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat Kabareskrim digeser menjadi Kalemdiklat Polri.
Arief menggantikan Komjen Unggung Cahyono yang menempati posisi baru sebagai Kalemdiklat Polri. Sementara Komjen Lutfi Lubihanto yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat dimutasi menjadi Pati Baintelkam dalam rangka pensiun.
Untuk posisi Kabareskrim, Kapolri memilih Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara, jabatan Kapolda Metro akan diisi oleh Irjen Gatot Eddy Pramono yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.