NASRUDIN Azis kader Partai Demokrat yang juga Wali Kota Cirebon menggunakan jaket hitam (sebelumnya batik) bertulis Jokowi 1 Kali lagi sambil mengacungkan satu jempol pasca deklarasi di salah satu Hotel Cirebon, Sabtu (19/1/2019).

Sebelumnya Azis ini sangat berkomitmen dengan DPD Jawa Barat dan DPC Kota Cirebon untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Karena memang di sana basisnya tetapi di luar juga mendadak pasca ditetapkan YM tersangka beliau putar haluan

Beritainternusa.com,Jakarta – Kader Partai Demokrat  sekaligus Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi –Ma’ruf di Pilpres 2019. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mengatakan, partainya membiarkan sikap Azis lantaran menghindari konflik di internal partai.

“Walikota Cirebon ini memang dari DPP Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada beliau untuk menentukan sikap politiknya bahwa ini kan sama dengan sikap politik yang diambil oleh Deddy Mizwar,” kata Ferdinand di Media Center Prabowo-Sandiaga di Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarata Selatan, Selasa (22/1).

“Tapi saat ini kita tidak ingin membuat konflik di internal tetapi kita ingat mencatatnya mencermatinya ke depannya seperti apa,” lanjutnya.

Di sisi lain, kata Ferdinand, gelagat Azis telah lama diamati oleh DPP Partai Demokrat pasca salah satu Pejabat Dinas PU Kota Cirebon berinisial YM ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus korupsi  . Menurutnya, tak lama setelah YM ditetapkan tersangka, Azis mendukung jokowi di Pilpres 2019.

Ferdinand Hutahean

“Karena sebelumnya Azis ini sangat berkomitmen dengan DPD Jawa Barat dan DPC Kota Cirebon untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Karena memang di sana basisnya tetapi di luar juga mendadak pasca ditetapkan YM tersangka beliau putar haluan,” ungkapnya.

Ferdinand menambahkan, dewan kehormatan Partai Demokrat akan menggelar pertemuan guna membahas langkah Azis yang membelot dari sikap partai.

“Mungkin belum ada sanksi saat ini tapi mungkin Pasca Pilpres kita akan bicara tentang sanksi. Deddy Mizwar kan kita juga tidak memberikan sanksi, tidak apa, kita biarkan. Kita kekurangan satu suara saja tapi kita bekerja ditempat lain menambah ribuan suara untuk partai Demokrat,” tandasnya.

Untuk diketahui, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mendeklarasikan dukungan personal kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam pilpres 17 April 2019 mendatang di sebuah hotel kawasan Cirebon, pada Sabtu 19 Januari lalu. Deklarasi dihadiri sejumlah undangan yang melibatkan unsur masyarakat dari mulai tokoh masyarakat, ormas dan media.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here