Beritainternusa.com,Jakarta – Politisi Partai Berkarya Titiek Soeharto menilai debat Calon Presiden beberapa waktu lalu masih seperti cerdas cermat. Debat itu belum benar-benar menunjukkan visi dan misi dari para calon yang akan dipilih.
“Ini kan kita memilih Presiden, bukan milih Ketua RT, RW atau apa. Jadi lebih serius lah jangan kayak cerdas cermat,” kata Titiek Soeharto di Kota Malang, Minggu (20/1).
Titiek mengatakan, kalau ingin mencontoh demokrasi Amerika atau negara yang lebih maju lainnya, maka harus sekaligus model debatnya. Sehingga memang betul-betul terlihat visi dan misi calon yang akan dipilih.
“Katanya mau nyontek demokrasi ala Amerika atau negara besar lainnya, untuk ini nyontek aja juga, bagaimana debat capres harus betul-betul,” katanya.
“Jadi kita, rakyat ini disuguhi tontonan, mengetahui visi misi benar, yang akan diberi kepercayaan memimpin bangsa ini. Jangan kayak cerdas cermat, yang serius lah,” sambungnya.
Mengutip pendapat di media sosial, Titiek menyebut bahwa pertanyaan debat masih disegel tetapi jawabannya ternyata sudah di calon presiden. Sehingga memang masih harus dilakukan lebih baik lagi.
“Ini kata medsos, atau siapa yang bikin, pertanyaannya masih disegel pembawa acara, tapi jawabannya sudah dikrepekan. Lucu kan, ini pemilihan kepala negara lho bukan pemilihan ketua RT -RW,” pungkasnya.
Sementara itu, Titiek Soeharto meyakini, usai debat kemarin, membantu masyarakat menentukan pilihannya. Masyarakat sudah pintar dalam memberikan penilaian sebagai pertimbangan pilihannya.
“Saya rasa tidak hanya di Jawa Timur saja, tapi di seluruh Indonesia, masyarakat yang melihat bisa menilai kapasitas kedua calon ini. Kami optimis, rakyat sudah pintar, bisa menilai mana yang baik untuk bangsa ini,” kata Titiek.
Titiek sempat mendapatkan masukan dari masyarakat terkait gaya debat pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno. Putri kedua mantan Preiden Soeharto itu pun berjanji akan menyampaikan kepada Prabowo.
“Debat selanjutnya jangan defensif Bu, ofensif saja. Jangan terlalu seperti itu. Saya juga dari keluarga TNI,” kata seorang pria memberikan masukan saat di Pasar Oro Oro Dowo.
Titiek pun mengaku banyak menerima komplain dan masukan dari masyarakat. Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini berjanji akan menyampaikan pesan tersebut.
“Saya sudah banyak masukan juga, nanti saya sampaikan,” tegasnya.