Beritainternusa.com,Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyambangi kediaman Calon Presiden nomor urut 02,Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, usai menyaksikan debat capres di Hotel Bidakara, Kamis (17/1). Sebagai pendukung Prabowo, Amien memuji koleganya itu selama berdebat dua jam dengan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin. Amien Rais mengaku bangga dengan Prabowo karena tidak terpancing emosi.
“Ini maaf ya, karena saya memang pro Prabowo mungkin subyektif ya. Tadi Pak Prabowo itu menampilkan sosok negarawan, tidak menyerang pribadi, menyerang partai, rasa unggul ya, jadi beliau itu rendah hati,” ujar Amien Rais.

Sebaliknya, Amien Rais justru menyindir pasangan capres-cawapres Jokowi dan Ma’ruf. Amien Rais menilai Jokowi melakukan beberapa blunder. Salah satunya mendominasi debat. Menurutnya, Jokowi terlalu mendominasi. Sedangkan Ma’ruf Amien tidak banyak diberi kesempatan bicara. Berbeda dengan jagoannya yakni Prabowo-Sandi yang dinilai saling melengkapi.
“Saya kira Pak Jokowi perlu tim yang bagus dan jangan diborong. Pak Ma’ruf kan sempat jadi beban, cuma dikasih4-5 menit saja, yang lain semua Pak Jokowi. Saya perhatikan Jokowi- Ma’ruf Amin itu cuma sekali waktu mau menutup itu, artinya apa lahir utusan batin. Jadi memang Pak Ma’ruf itu enggak difungsikan terlihat dari tadi itu ya, Pak Ma’ruf cuma pendek-pendek aja semua Pak Jokowi, dan Pak Jokowi ini agak blunder,” katanya.
Blunder kedua, lanjut Amien, saat Jokowi menceritakan pengalamannya maju Pilkada tanpa biaya politik. Menurutnya, Jokowi berbohong. “Padahal Ahok mengaku membiayai pengusaha-pengusaha. Jadi ini tidak cocok lagi ya, ia mengatakan kalau masa lalu saya itu bersih, saya enggak punya masa lalu yang jadi beban. Lah empat tahun ini kan juga masa lalu ya, makanya jadi beban nasional,” kata Amien.
Menurut Amien Rais, debat perdana ini dimenangkan Prabowo. Dia juga yakin, Prabowo bisa kembali menang di debat selanjutnya. “Ya kalau begini terus lebih enteng lagi ya.