Tim Pemenangan Prabowo-Sandi laporkan jumlah DPT bermasalah.

Pak Prabowo itu telah menyerahkan seluruh kehidupannya termasuk ketika dia masih di tentara, untuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara, tentu hal itu dari segi pengalaman, siapa lagi yang mempertanyakan Pak Prabowo?” jelas Priyo.

Beritainternusa.com,Jakarta  – Capres petahana Jokowi menyinggung soal pilih pemimpin yang berpengalaman. Hal tersebut langsung direspons oleh kubu Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menilai, Jokowi ingin men-downgrade capres jagoannya Prabowo.

“Itu seolah-olah Pak Jokowi ingin men-downgrade Pak Prabowo seolah-olah hanya mereka berpengalaman yang bisa,” kata Priyo di Markas DPP PKS Jakarta Selatan, Minggu (13/1).

Menurut Priyo, Prabowo sudah teruji di pemerintahan lewat pengabdiannya selama di militer. Karenanya, Priyo meminta publik untuk tidak meragukan kapabilitas Prabowo sebagai calon presiden.

“Jadi saya harus ulangi Pak Prabowo itu telah menyerahkan seluruh kehidupannya termasuk ketika dia masih di tentara itu untuk pengabdian kepada bangsa dan negara, tentu hal itu dari segi pengalaman, siapa lagi yang mempertanyakan Pak Prabowo?” jelas Priyo.

Sebaliknya, Priyo balik bertanya apakah Jokowi sudah sedemikian berpengalaman sehingga sangat percaya diri menyatakan hal itu. Priyo justru malah melempar kritik apakah satu periode kepemimpinannya sudah mensejahterakan rakyat atau belum.

“Lebih baik jangan menyepelekan Pak Prabowo kurang pengalaman, jangan dituding tak punya pengalaman. Pak Jokowi, kalau berpengalaman satu periode sebagai presiden satu periode, tapi hasil dan prestasinya masih biasa saja,” tutup Priyo.

Seperti diketahui, Jokowi menyinggung soal pemimpin berpengalaman kala menghadiri deklarasi dukungan alumni sejumlah kampus negeri. Capres nomor urut 01 ini mengatakan, seorang hendak memimpin negara adalah sosok yang harus berpengalaman.

“Demi menjadi pemimpin, butuh pengalaman. Diperlukan pengalaman dalam memerintah. Apalagi sebuah negara yang besar seperti Indonesia ini. Ya jangan coba-coba dong,” kata Jokowi, di Senayan, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here