Uni Soviet habis, Yugoslavia habis, bahkan Amerika juga pernah perang saudara dan lebih banyak korbannya dari perang dunia. Jadi umur negara-negara itu bisa terserang penyakit,” kata Djoko
Beritainternusa.com,Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN)Prabowo Subianto – Sandiaga Uno , Djoko Santoso mengatakan pernyataan soal Indonesia akan punah yang sempat dilontarkan Prabowo beberapa waktu lalu tak asal asal diucapkan begitu saja.
Perkataan itu muncul karena berbagai hal yang terjadi mulai sejak zaman kerajaan-kerajaan di nusantara hingga fenomena saat ini seperti perubahan iklim, arus globalisasi.
Kata Djoko, sebelum Indonesia resmi terbentuk telah ada berbagai kerajaan di Indonesia yang punah karena salah pemerintahan.
“Pertama kita dari histori dari negara nusantara ini makin pendek, Sriwijaya 300 tahun, Demak hanya puluhan tahun. Tentunya kita harus kritis,” kata Djoko di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Tak hanya itu, Djoko juga mengatakan keadaan suatu negara sebenarnya sama saja dengan tubuh manusia. Negara, kata Djoko, bisa mengalami sakit di usia-usia 60 hingga 100 tahun.
Lewat perumpaan itu, Djoko menyebut berbagai penyakit bisa datang dan menggerogoti suatu negara jika negara itu tak dikelola dengan baik.
“Negara itu seperti manusia bisa terkena serangan jantung, liver pada umur 80 sampai 90-an. Uni Soviet habis, Yugoslavia habis, bahkan Amerika juga pernah perang saudara dan lebih banyak korbannya dari perang dunia. Jadi umur negara-negara itu bisa terserang penyakit,” kata Djoko.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan di pengujung abad ke 20 ini Indonesia telah memasuki era globalisasi. Dampak perubahan iklim juga sudah dirasakan.
Dari arus globalisasi ini pun banyak hal negatif yang dibawa, salah satunya peredaran narkoba yang dengan mudah bisa masuk ke Indonesia disertai kesenjangan sosial yang semakin tinggi.
“Jadi inilah yang kita hadapi, kesenjangan sosial. Artinya yang miskin dan kaya makin jauh. Peredaran narkoba karena arus globalisasi yang tinggi. Maka ini semua jadi ancaman kita yang sudah membahayakan bangsa, tinggal kalian yang mengawasi bangsa ini,” kata Djoko.