Sebagai abdi negara, para menteri mengemban jabatan untuk rakyat bukan kepentingan politik. Dia mengimbau para menteri menjalankan tugas secara profesional.
“Berlakunya saja sebagai abdi negara kan mereka masih bekerja untuk kepentingan negara secara keseluruhan, bukan bekerja untuk capres,” ujarnya.
Beritainternusa.com,Jakarta – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai saat ini menteri kabinet Jokowi banyak yang menjadi tim sukses. Menurutnya, hal tersebut tidak etis.
“Saya sih melihat sekarang kan semua menteri seolah-olah menjadi tim kampanye gitu ya,” kata Dahnil di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).
Menurutnya, sebagai abdi negara, para menteri mengemban jabatan untuk rakyat bukan kepentingan politik. Dia mengimbau para menteri menjalankan tugas secara profesional.
“Berlakunya saja sebagai abdi negara kan mereka masih bekerja untuk kepentingan negara secara keseluruhan, bukan bekerja untuk capres,” ujarnya.
“Itu yang paling penting, makanya berlaku proporsional dan profesional itu memang yang selalu kita imbau,” tandas Dahnil.
Dia juga mengungkap elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin di banyak daerah kalah. Hal tersebut dari hasil survei internal BPN.
“Data kami menunjukkan Pak Jokowi banyak kalah di daerah. dan kami melihat agak tipis itu cuma di Jawa Tengah, di banyak daerah di Sumatera, kemudian Sulawesi, di beberapa daerah justru survei kita menunjukkan kita memang unggul,” kata Dahnil.
Dahnil optimis dalam waktu satu bulan ini elektabilitas Prabowo-Sandi jauh meninggalkan Jokowi-Ma’ruf. “Apalagi di daerah-daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumatera itu epicentrum kekuatan Pak Prabowo malah Justru lebih magnitudenya terus membesar,” ucapnya.
Dahnil menuturkan, rasa optimisnya itu didapat dari kekuatan relawan Prabowo-Sandi yang masif dan sangat militan. Menurutnya, relawan Prabowo-Sandi banyak tumbuh di tiap wilayah dengan semangat sukarela yang muncul.
“Nggak perlu dibayar, anda lihat acara Pak Prabowo dan bang Sandi itu pahe sekali, paket hemat, nggak perlu mengundang orang dengan bagi-bagi sembako, nggak perlu mengundang orang dengan iming-iming amplop,” tuturnya.
“Semuanya pada datang dengan semangat kesukarelawanan itu. dan fenomena itu terjadi di banyak daerah, antusiasme dari masyarakat untuk bekerja kemenangan Pak Prabowo dan Sandi itu semakin membesar dan itu yang kami rasakan,” ucap Dahnil.
Lanjutnya, Dahnil makin percaya diri pihak yang dibantu dengan kekuatan relawan yang masif dan besar bakal meraih kemenangan di Pemilu dan Pilpres 2019.
“Coba lihat dulu Pak Jokowi juga begitu kan? kemudian dulu Pak Anies juga begitu, kemudian di banyak daerah muncul juga semangat kesukarelawanan yang masif itu. Jadi kami percaya sekali bahwasanya momentum 2019 ini itu adalah momentum Prabowo dan Sandi,” pungkasnya.