Beritainternusa.com,Jakarta –  Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman mencium dugaan upayaLingkaran Survey Indonesia   (LSI) Denny JA mengadu domba Rizieq Shihab dengan ulama lainnya. Munarman melihat itu berangkat dari LSI Denny JA yang membandingkan Rizieq dengan ulama lainnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei yang menyatakan bahwa Ustaz Abdul Somad sebagai ulama paling didengar imbauannya. Sementara Rizieq di urutan kelima setelah Somad, Arifin Ilham, Yusuf Mansur, dan Aa Gym.

“Ini salah satu modus adu domba dan modus setan dalam melancarkan sifat hasad dan hasudnya,” tutur Munarman kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (16/11).

Munarman lantas meminta kepada anggota, pengikut, serta simpatisan FPI agar tidak terpancing dengan hasil survei LSI Denny JA. Menurut Munarman, LSI Denny JA memang memasang jebakan agar pengikut FPI bereaksi secara negatif. Dia menilai hasil survei LSI Denny JA tidak perlu dijadikan acuan bagi pengikut Rizieq untuk bersikap.

“Dan kepada jajaran pengurus serta simpatisan FPI serta pencinta Habib Rizieq Shihab, jangan mau masuk jebakan soal peringkat buatan LSI tersebut. Jangan mau dipancing untuk membuat pernyataan kontroversi tentang survei LSI, ” tutur Munarman.

Munarman menjelaskan bahwa Rizieq tidak pernah mencari popularitas atau peringkat tinggi dalam suatu survei. Rizieq, kata Munarman, justru mencari peringkat di mata Allah.

“Karena Habib Rizieq Shihab dan FPI sejak awal didirikan semata mata mencari Ridha Allah SWT. Jadi bagi kita tidak penting soal hasil survei tersebut.” kata Munarman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here