Beritainternusa.com,Jakarta – Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap 25 orang karena bertingkah layaknya preman. Mereka diduga menduduki lahan tanpa izin.
Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, pihaknya menangkap pelaku berdasarkan dua laporan warga yang merasa dirugikan yakni Indra Tjahja Zainal dan Setia Budi Rahardjo.
“Kami terima dua LP. Pertama, pada 2 November 2018 dengan nomer laporan, LP 1510/XI/2018/PMJ/RJB. Kedua, kami terima 5 November 2018 dengan nomor laporan, LP 1496/XI/2018/PMJ/RJB,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11).
Berangkat dari laporan itu, menyelidiki hingga menyimpulkan ke-25 orang telah melakukan tindak pidana.
“Para pelaku menduduki secara melawan hukum sebidang tanah, mereka masuk ke lokasi dengan cara merusak pagar. Kemudian menduduki lahan tersebut dengan membangun bedeng sebagai tempat tinggal,” ucap dia.
Rulian menjelaskan pelaku ditangkap tidak secara bersamaan. Lokasinya pun berbeda-beda.
“Awalnya kami tangkap 15 orang di Jalan Bulak sereh, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi kedua di Jalan Daan Mogot Km 18, Kalideres, Jakbar. Di situ, kami tangkap 25 orang,” ujar dia.
“Selain itu, kami amankan barang bukti plang putih yang bertuliskan kepemilikan, serpihan pagar yang dirusak, dan palu besar dan linggis untuk merusak pagar,” lanjut dia.
Saat ini seluruh pelaku di gelandang ke Polres Metro Jakarta Barat. Mereka dijerat pasal berbeda-beda tergantung kesalahannya.
“Ada yang kena Pasal 170 KUHP. Selain itu ada yang kena Pasal 170 KUHP, 335 ayat 1 KUHP, dan 167 KUHP,” terang dia.