Beritainternusa.com,Jakarta– Calon wakil presiden nomor urut 01,Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sudah membuka peluang untuk membantu memulangkan pimpinan Frant Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.
Hal itu ia katakan untuk merespon pernyataan Juru Bicara Persaudaraan Alumni (P2112) Novel Bamukmin yang menantang Jokowi untuk memulangkan Rizieq dari Arab Saudi sebelum gelaran Pilpres 2019.
“Ya itu kan memang sudah terbuka [membantu memulangkan] sebenarnya,” kata Ma’ruf saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10).
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) itu mengatakan bahwa pemerintah tak keberatan dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Ia pun menyatakan rencana kepulangan itu tergantung dari kemauan Rizieq sendiri ketimbang harus menunggu langkah dari pemerintah Indonesia.
“Ya saya kira itu kan tergantung pak Habib Rizieqnya sendiri,” kata dia.
Ma’ruf pun menyarankan agar Rizieq bisa pulang secara mandiri ke Indonesia ketimbang mengandalkan tokoh lain ataupun pemerintah sekalipun.
Ia mengatakan Rizieq dapat menentukan sendiri kapan waktu yang tepat untuk pulang ke Indonesia sesuai keinginannya sendiri, tanpa adanya intervensi pemerintah.
“Pemerintah sudah membuka, tinggal beliau sendiri kapan menentukan mau pulangnya,” kata dia.
Sebelumnya, Novel memberikan tantangan itu setelah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melontarkan niat niat menjemput Rizieq sebelum Pilpres 2019 berlangsung.
Novel menyatakan Jokowi bisa membuktikan tidak ada kriminalisasi ulama yang dilakukan saat ini dengan pemulangan Rizieq.
“Mereka petahana, punya kekuatan dan kekuasaan, bisa melobi Saudi untuk bisa memulangkan Habib Rizieq dengan aman dan selamat, jamin tidak ada kriminalisasi. Mereka harus buktikan,” kata Novel saat dihubungi Rabu (24/10).
