Jogja.beritainternusa.com,Gunungkidul-Pemerintah Pusat setiap Tahun menggelontorkan dana ke Desa Milyaran rupiah dengan harapan agar Desa bisa menggunakan dana tersebut dengan membangun wilayahnya sendiri dengan baik dan benar, sehingga bermanfaat bagi masyarakat di Wilayah Desa tersebut,sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Menurut pengakuan warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan bahwa jalan tersebut sesuai dengan perencanaan sepanjang 320 meter,namun hanya terealisasi 250 meter,dengan perencanaan awal kebutuhan keprus 57,78m3,kemudian batu belah putih 295,32m3,namun yang terjadi di duga sepanjang 50 meter hanya di uruk keprus tanpa di dasari dengan batu belah ini tidak sesuai dengan perencanaan “.tuturnya
Salah satu Tokoh masyarakat ( S ) yang ikut pengerjaan JUT Padukuhan Tanjung 1 saat di temui Jumat ( 05/10/2018 ) menjelaskan ,” Selama ini hanya membahas soal pekerjaan dan tidak pernah membahas hak masyarakat sistemnya juga gugur gunung satu RT lima kali “.jelasnya.
Sedangkan Satijan Ketua LPMP ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan) menerangkan kalau upah untuk warga di masukan ke kas RT masing-masing di wilayah Padukuhan Tanjung 1
Pewarta : Supriyanto.
