Beritainternusa.com,Jakarta – Prabowo Subianto akhirnya mengungkap cerita ketika dirinya dibohongi Ratna Sarumpaet.
Ya, khalayak memang sempat bertanya-tanya mengapa tokoh sekelas Prabowo bisa percaya dengan cerita khayalan Ratna Sarumpaet.
Yakni soal penyebab mengapa wajah Ratna Sarumpaet bonyok dan penuh dengan memar.
Dilansir dari tayangan Rosi Kompas TV, Jumat (6/10/2018), Prabowo secara serius mengungkap bahwa dirinya sangat percaya dengan Ratna Sarumpaet.
Kepercayaan Prabowo kepada Ratna Sarumpaet itu rupanya telah dirajut sejak Pilkada DKI Jakarta tempo hari.
Prabowo terkesan ketika Ratna Sarumpaet secara aktif menyuarakan dukungannya untuk pasangan Anies-Sandi.
Selain itu, kekaguman Prabowo semakin bertambah tatkala melihat Ratna Sarumpaet kerap membela kepentingan orang-orang lemah dan miskin.
Hal itulah yang akhirnya membuat Prabowo merasa simpati dengan Ratna Sarumpaet.
“Saya terkesan, ini ada tokoh perempuan yang membela orang lemah orang miskin orang yang digusur, berani. Di situ saya simpatik sama beliau,” ujar Prabowo.
Meski begitu, Prabowo mengaku tidak terlalu dekat dengan sosok Ratna Sarumpaet.
Ia mengaku hanya pernah beberapa kali bertemu dengan ibunda Atiqah Hasiholan itu.
Namun ketika mendengar kabar soal adanya dugaan pengeroyokan yang menimpa Ratna Sarumpaet, Prabowo pun langsung teringat sesuatu.
Yakni soal rangkaian penyerangan yang terjadi pada beberapa tokoh negeri.

Karenanya, Prabowo pun sempat tak habis pikir, kenapa ada pihak-pihak yang menyakiti seorang wanita berusia 70 tahun.
“Saya mengikuti beberapa peristiwa dan ini rangkaian. Ibu Neno Warisman, merasa dipersekusi, dia mau ke wilayah RI diusir. Kemudian ada peristiwa Novel Baswedan kena air keras. Banyak peristiwa ini kemudian ketika (mendengar) ada berita itu saya terkejut. Saya bilang kok ibu-ibu 70 tahun dibegitukan,” ungkapnya.
Usai mengetahui kabar tersebut, Prabowo pun mengaku bahwa Ratna Sarumpaet langsung menemui dirinya.
Ketika bertemu, Prabowo mengungkap bahwa Ratna Sarumpaet menceritakan secara jelas bagaimana ketika dirinya dianiaya.
Mendengar hal tersebut, Prabowo mengaku percaya dan tidak pernah menyangka bahwa wanita 70 tahun itu akan berbohong.
“Dan saya percaya sama beliau. Beliau minta ketemu saya, dia cerita sama saya. Saya percaya masa bisa sih ibu 70 tahun bikin sandiwara seperti ini, motivasinya apa,” sambungnya.
Jawaban yang diurai Prabowo itu pun menuai pertanyaan dari Rosi.
Ia rupanya penasaran apakah Prabowo tidak curiga dengan cerita yang diungkap Ratna Sarumpaet saat itu ?
Mengingat Ratna Sarumpaet adalah sosok yang dikenal berani.
Mengapa pengeroyokkan bisa dengan mudahnya terjadi pada Ratna Sarumpaet ?
Sederet pertanyaan itu, Prabowo pun menjawabnya.
Ia mengaku kepada Rosi bahwa dirinya sempat meminta hasil visum dokter kepada Ratna Sarumpaet.
Namun meski diminta berkali-kali, Ratna Sarumpaet pun tidak kunjung memberikannya.
“Iya makanya disitu saya akui. Setelah itu saya sudah minta dan tanyakan visum dokternya mana, saya tanya itu berkali-kali,” ucap Prabowo.
Hal itu rupanya sempat membuat Prabowo merasa curiga.
Karenanya, Prabowo menganggap hasil visum yang dimintanya adalah sebuah misteri.
Namun misteri yang sempat dirasakan Prabowo itu pun akhirnya terjawab.
Yakni ketika Ratna Sarumpaet secara gamblang mengaku bahwa ia telah melakukan kebohongan.
Soal pengeroyokan yang menyebabkan wajahnya bonyok hanyalah dusta.
Sambil menampakkan wajah sedih, Ratna Sarumpaet pun mengaku telah membuat cerita khayalan versi dirinya.
Akibat pengakuan Ratna Sarumpaet di depan khalayak itu, Prabowo pun memberikan analisanya kepada Rosi.
Prabowo menduga ada tekanan jiwa di diri Ratna Sarumpaet.
“Akhirnya bagi saya itu masih menjadi misteri. Lalu besoknya dia ngaku, minta maaf. Ya saya menduga kemungkinan beliau ada masalah mungkin tekanan jiwa,” imbuh Prabowo.
Mengetahui pengakuan Ratna Sarumpaet, Prabowo pun mengaku langsung memberikan responnya.
Ia berujar bahwa dirinya langsung bertanggung jawab dan meminta maaf di hadapan publik atas apa yang telah ia sampaikan terkait Ratna Sarumpaet.
Prabowo juga mempersilahkan pihak yang berwajib untuk mengusut secara tuntas kasus yang tengah menjerat Ratna Sarumpaet.
“Tapi begitu beliau mengaku, saya langsung tanggung jawab, saya minta maaf ke publik dan kalau mau diusut silahkan diusut,” pungkasnya.